JAKARTA (BeritaHUKUM.com) — Sekolah model berbudaya lingkungan pertama di Indonesia segera diwujudkan Pertamina Foundation. Program yang diberi nama Sekolah Sobat Bumi tersebut memilki sasaran pembentukan karakter warga sekolah untuk peduli lingkungan melalui empat topik program unggulan.

Direktur Green Life Pertamina Foundation Ahmad Rizali di Jakarta, Rabu (21/12) ini mengatakan, keempat topik program yang akan diterapkanoleh SSB adalah praktik dalam sekala kecil penggunaan energi terbarukan dan efisiensi penggunaan energi fosil. Kemudian, pengelolaan limbah sekolah, kantin dan lingkungan warga lingkungan sekolah serta penanaman pohon dan terakhir adalah upaya maksimalisasi pengunaan transportasi ramah lingkungan.

SSB adalah adopsi 15 sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nonmandiri yang memenuhi syarat untuk dijadikan model Sekolah ideal Ramah lingkungan. Selanjutnya, 15 sekolah terseleksi yang disebut sebagai SSB Champion wajib membina 15 Sekolah SSB binaan lainnya. Program ini ditargetkan akan selesai pada 2014. Penentuan 15 SSB Champion melalui seleksi ketat oleh tim juri dari berbagai unsur.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan, progam Sekolah Sobat Bumi Pertamina Foundation merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya bersama untuk mengurangi CO2 dan meminimalisir penggunaan energi fosil yang menyemburkan begitu banyak polutan ke udara.“Program ini terintegrasi dengan program unggulan kami lainnya, yakni 100 juta pohon. Pelibatan warga sekolah sangat penting untuk mendukung program ini,” tegas Ahmad

Ketua Tim Juri Sasmita Nugroho mengakui, proposal yang diajukan oleh 35 sekolah sangat baik dan seleksinya ketat, terutama dikaitkan dengan konsep ramah lingkungan yang ditawarkan. Namun, tim juri sepakat untuk menilai dari berbagai aspek lain, seperti komit mendukung pemda, kesesuaian tema proposal dengan topik yang telah ditentukan dan sebaran sekolah di tiap provinsi.

Saatini, lanjut Sasmita, program SSB diikuti oleh sembilanprovinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, JawaTimur, Jawa Tengah, Lampung, Aceh, Riau, Kaltim, Yogyakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Utara,Banten dan Bali. Namun, melihat dari sebaran sekolah dan tingkatan yang lebih didominasi SD maka komposisi SSB Champion akan dipertimbangkan menjadi 7 dari SD, 5dari SLTP dan 5 dari SMU. “Saatini, dari 35 sekolah yang mengajukan proposal, 25 sekolah dinyatakan lulus seleksi dan akan presentasi pada 9-10 Januari 2012,” kata Sasmita.(rls/ahs)