NEW YORK (BeritaHUKUM.com) – Sekjen PBB Ban Ki Moon meminta negara-negara Barat dan Iran untuk menempuh jalan diplomasi dalam menyelesaikan program nuklir Iran. Penyelesaian melalui jalan damai lebih tepat ketimbang tindakan militer.
Seruan Ban Ki Moon, seperti diberitakan VOA News, Jumat (11/11), merupakan tanggapannya atas keinginan negara-negara Barat dan Israel yang menginginkan melakukan tindakan militer terhadap Iran dalam menyelesaikan masalah tersebut. “Diplomasi adalah satu-satunya cara menyelesaikan masalah itu,” katanya.
Laporan media Israel baru-baru ini mengatakan bahwa Israel telah mempertimbangkan serangan militer terhadap tempat-tempat nuklir Iran untuk menghentikan apa yang dicurigai Barat rencana Iran untuk membuat senjata nuklir.
Sementara pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan Iran akan membalas setiap serangan militer oleh Israel atau Amerika Serikat dengan “tangan besi.”
Sedangkan Menhan AS Leon Panetta mengatakan, tindakan militer terhadap Iran dapat menimbulkan akibat yang tidak dikehendaki. Serangan terhadap Iran tidak akan menghentikan ambisi nuklirnya, tapi menimbulkan dampak yang gawat terhadap kawasan itu dan terhadap pasukan AS.
Sebelumnya, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) secara resmi menyatakan bahwa memiliki bukti yang layak dipercaya mengenai usaha Iran merancang senjata nuklir. Namun, Iran membantah tuduhan itu dan tetap mengemukakan program nuklirnya bertujuan damai.(voa/sya)
|