JAKARTA, Berita HUKUM - Komandan Nasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Mashuri Mashuda menilai, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) mulai menunjukkan gejala fobia terhadap kritik.
Penangkapan sejumlah aktivis dengan tuduhan makar adalah salah satu indikasinya. "Penangkapan aktivis menandakan bahwa pemerintah fobia terhadap kritik. Rezim Jokowi takut hadapi kritik dari masyarakat," ucap Mashuri kepada SINDOnews, Rabu (5/4).
Mashuri menilai, sikap pemerintah yang kini menunjukkan indikasi alergi terhadap kritik dari masyarakat sangat bertentangan dengan pencitraan yang dilakukan Presiden Jokowi.
Selama ini kata Mashuri, Jokowi selalu mengindentikkan dirinya sebagai pemimpin dekat rakyat dan siap dikritik. Alih-alih tahan terhadap kritik, pemerintah justru menangkap pihak yang kritis dengan tuduhan makar.
"Dulu dia (Jokowi) indentikkan diri sebagai pemerintah yang dekat dengan rakyat. Nantang untuk didemo. Sekarang kok alergi kritik," ketus Mashuri.
Sementara, penangkapan sejumlah aktivis dari kalangan nasionalis dan Islam beberapa waktu belakangan ini dinilai berlebihan. Terlebih bila para aktivis tersebut dituduh berupaya melakukan makar terhadap pemerintahan sah di republik ini.
"Kami kira tuduhan polisi terkait adanya upaya permufakatan makar terlalu berlebihan," kata Komandan Nasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Mashuri Mashuda.
Mashuri mengatakan, mustahil ada pemufakatan makar di balik aksi-aksi yang dilakukan umat Islam dalam mengkritisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), khususnya terkait penegakan hukum dalam kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Sudah terbukti aksi bela Islam dari jilid pertama hingga jilid terakhir selalu berlangsung damai," ucap Mashuri.
Mashuri pun mendesak Polri untuk membeberkan alat bukti yang mereka miliki sehingga menuding dan menangkap para aktivis dengan tuduhan makar. "Apa buktinya kalau mereka mau makar. Coba polisi Beberkan," ucap Mashuri.(maf/sindownews/bh/sya) |