Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Turki
Sedikitnya 39 Tewas dalam Serangan di Kelab Malam Jelang Tahun Baru di Istanbul
2017-01-02 13:45:49
 

Kelab malam Reina termasuk lokasi hiburan populer di Istanbul. Tampak pelaku saat melakukan penembakan dan mengganti baju setelah melakukan aksi.(Foto: Istimewa)
 
TURKI, Berita HUKUM - Sedikitnya 39 orang meninggal dunia, termasuk 16 warga negara asing, akibat serangan di sebuah kelab malam di Kota Istanbul, Turki beberapa jam setelah malam Tahun Baru 2017.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan polisi masih memburu "teroris" yang menyerang kelab malam Reina, kawasan Ortakoy, pada pukul 01.30 waktu setempat.

"Pencarian teroris masih berlanjut...Saya harap (penyerang) dapat segera ditangkap. Insya Allah," kata Soylu, tanpa menyebut berapa jumlah penyerang.

Selain korban tewas, menurut Soylu, serangan itu juga mencederai 69 orang yang kini dirawat di rumah sakit.

Gubernur Istanbul, Vasip Sahin, mengatakan insiden itu adalah serangan teror dan di antara korban meninggal dunia terdapat seorang polisi.

"Seorang teroris dengan senjata laras panjang..melakukan tindakan ini secara brutal dan keji dengan melepaskan tembakan ke arah orang-orang tidak berdosa yang berada di situ hanya untuk merayakan Tahun Baru dan bersenang-senang," kata Sahin kepada wartawan.

Sahin mengatakan seorang penyerang terlibat dalam insiden itu, sedangkan CNN Turk menyebut dia memakai kostum Santa Claus.

Insiden itu terjadi manakala sekitar 700 orang berada di dalam kelab malam. Beberapa di antara mereka diyakini terjun ke selat Bosphorus untuk melarikan diri.

Istanbul dalam keadaan siaga penuh dan dijaga 17.000 polisi untuk menghadapi kemungkinan serangan teror mengingat serangkaian kejadian telah berlangsung beberapa bulan terakhir, semisal penembakan terhadap Duta Besar Rusia, Andrei Karlov, oleh seorang polisi Turki bernama Mevlut Mert Altintas.

Sejumlah peristiwa serangan di Turki

10 Desember: Dua serangan bom di luar stadion sepak bola di Istanbul menewaskan 44 orang. Milisi Kurdi mengaku bertanggung jawab.

20 Agustus: Serangan bom di sebuah pesta pernikahan di Gaziantep menewaskan sedikitnya 30 orang. ISIS diduga berada di balik peristiwa itu.

30 Juli: 35 milisi Kurdi berupaya menyerbu pangkalan militer Turki. Mereka dibunuh tentara Turki.

28 Juni: Serangan bom di Bandara Ataturk, Istanbul, menewaskan 41 orang. Milisi ISIS dituding bertanggung jawab.

13 Maret: 37 orang dibunuh milisi Kurdi dalam serangan bom bunuh diri di Ankara.

17 Februari: 28 orang tewas dalam konvoi militer di Ankara.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Turki
 
  Mengapa Kemenangan Erdogan Penting Bagi Negara-negara Barat?
  Hagia Sophia: Salat Jumat Pertama Setelah 86 Tahun, 'Allahu Akbar, Terharu dan Merinding', Antusiasme Masyarakat Beribadah
  Perang Saudara di Suriah: Turki Kutuk Serangan Udara oleh Suriah terhadap Konvoinya
  Turki Tetap Datangkan Sistem Rudal S-400 Buatan Rusia Walau Ditentang AS
  Lira, Mata Uang Turki Terjun Bebas, Erdogan Sebut 'Ini Ulah Amerika Serikat dan Barat'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2