Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Virus Corona
Satgas Gakkum PPKM Darurat di Jakarta: Ada Dua Jenis Penindakan, Yustisi dan Penyidikan
2021-07-03 11:31:28
 

Tampak Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat didampingi pejabat utama PMJ saat menjawab pertanyaan wartawan di Bundaran Senayan, Sabtu (3/7) dini hari.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Satuan tugas (satgas) penegakan hukum (Gakkum) Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di DKI Jakarta memastikan, pihaknya bakal menindak tegas pelanggar kebijakan pemerintah mengenai pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, yang berlaku sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.

"Ada dua jenis penindakan, yang pertama adalah yustisi, kedua adalah penyidikan. Penyidikan masuk tindak pidana," kata Ketua Satgas yang juga sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7) dini hari.

Tubagus menjelaskan, aturan yang diterapkan dalam penindakan tersebut sesuai pasal pidana yang diatur dalam UU No 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Adapun yang dilarang dalam undang-undang tersebut adalah semua tindakan yang menghalang-halangi upaya penanggulangan dimaksud.

Berdasarkan hal itu, lanjut Tubagus menegaskan pihaknya akan menjerat pelanggar PPKM Darurat sesuai ketentuan yang berlaku.

"Penerapan PPKM Darurat merupakan salah satu bentuk dari upaya penanggulangan terhadap wabah penyakit," jelas Tubagus.

"Jadi, kalau sudah ditentukan itu dan terus dilanggar maka itu merupakan suatu kegiatan menghalang-halangi penanggulangan wabah penyakit. Dan pelanggar akan terancam hukuman pidana," lugasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya membentuk satuan tugas (satgas) penegakan hukum untuk menyukseskan pengamanan selama pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat. Satgas tersebut akan menindak para pelanggar aturan PPKM Darurat.

"Satgas ini akan keliling, yang memang tidak diperbolehkan buka (selama PPKM Darurat) tapi terus melanggar, kita lakukan penindakan secara tegas dan terukur, kita lakukan penyelidikan, kita temukan akan kita tindak tegas," ujar Yusri kepada wartawan.

Menurut Yusri, tindakan tegas itu sebagai upaya mendisiplinkan masyarakat. Dia pun meminta masyarakat berpartisipasi menyukseskan PPKM Darurat agar angka penularan Covid-19 di DKI Jakarta dapat ditekan.

"Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 ini bukan main-main lagi. Yang kita harapkan adalah masyarakat mau di rumah saja," cetusnya.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Virus Corona
 
  Pemerintah Perlu Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Rakyat terkait Kedatangan Turis China
  Pemerintah Cabut Kebijakan PPKM di Penghujung Tahun 2022
  Indonesia Tidak Terapkan Syarat Khusus terhadap Pelancong dari China
  Temuan BPK Soal Kejanggalan Proses Vaksinasi Jangan Dianggap Angin Lalu
  Pemerintah Umumkan Kebijakan Bebas Masker di Ruang atau Area Publik Ini
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2