JAKARTA, Berita HUKUM - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyambangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jalan Sultan Hasanuddin, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (14/1). Kunjungan perdana orang nomor satu di TNI ini disambut langsung oleh Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.
"Hari ini kami menerima kunjungan Panglima TNI dan pokoknya kami tidak ada pembicaraan khusus," kata Burhanuddin didampingi Jenderal Andika Perkasa kepada wartawan seusai pertemuan.
"Tetapi, pembicaraan yang sifatnya adalah koordinasi dan sinergisitas kami dalam penegakan hukum. Itu inti pembicaraan kami," sambung Jaksa Agung.
Senada dengan hal tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa salah satu tujuan kedatangan hari ini adalah dalam rangka membuat dua institusi yaitu Kejaksaan RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saling memahami.
“Jadi saya memberikan statement kepada Jaksa Agung bahwa kita siap mendukung semua yang menjadi kewenangan Jaksa Agung termasuk didalamnya pengadilan HAM, dimana ini juga ada kaitannya dengan TNI," ujarnya.
Panglima TNI juga menyatakan, pihaknya akan mendukung penuh termasuk proses hukum koneksitas yang sedang berlangsung.
"Kita akan all out, jadi Bapak Jaksa Agung yakin bahwa kita mendukung apapun yang beliau minta, termasuk dalam penyelesaian Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun 2013 sampai dengan 2020, kita siap mendukung apapun yang diperlukan mulai dari menghadirkan saksi, barang bukti dan lain sebagainya," lugas Panglima TNI.
Dari pantauan pewarta saat kunjungan Panglima TNI, tampak Jaksa Agung RI Burhanuddin didampingi oleh Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Asisten Umum Jaksa Agung (ASUM), dan Asisten Khusus Jaksa Agung (ASUS) menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru Jakarta Selatan.(bh/amp) |