JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demo yang berlangsung didepan gedung MPR/DPR RI oleh pihak Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk dari berbagai daerah; Purbaleunyi, Cikampek dan Jakarta, Kamis sore (28/11).
Salah satu Kordinator lapangan (Korlap) SPSI Jasa Marga, Arifin Syarifudin dari Purbaleunyi, Jawa Barat mengatakan dalam orasinya, bahwa aksi ini ditujukan untuk menuntut agar dihapuskannya sistem kerja Outsourcing.
"Memperkerjakan Kembalikan rekan kami yang di PHK, Outsourcing itu manusia bukan robot jadi sudah sewajarnya hapuskan sistem perbudakan modern (sistim Outsourcing)," ujarnya dari atas mobil komando bersaund sistim.
Di tambahnya juga, bahwa Pihak dari Outsourcing sudah pernah melakukan negoisasi dengan Direksi Jasa Marga di akhir bulan Oktober kemarin, namun menurutnya tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
"Outsourcing sudah melakukan negosiasi dengan direksi Jasa Marga, tapi tidak ada hasil negoisasi terhadap direksi, itu terjadi di akhir bulan 10 kemarin, makanya kami disini selaku pihak aksi, melakukan aksi unjuk rasa damai yang pertama kalinya didepan gedung MPR/ DPR RI," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa, Pertemuan dengan pihak DPR komisi IX juga telah dilakukan untuk membicarakan tentang hal Jasamarga dan Outsourcing.
"Utusan dari setiap daerah Jasa Marga, sudah melakukan Pertemuan sama pihak komisi IX tadi," tutupnya menyampaikan.
Aksi unjuk Rasa SPSI Jasa Marga yang berlangsung hingga pukul 17.00 Wib didepan gedung MPR/DPR RI, berlangsung secara aman dan kondusif.(bhc/bar)
|