Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Prudential
SBY Bertemu CEO BP, Prudential, dan Jardine
Sunday 04 Nov 2012 20:24:06
 

Logo (British Petroleum) BP, Prudential, dan Jardine Matheson
 
LONDON, Berita HUKUM - Di hari terakhir kunjungan resmi kenegaraan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhirinya dengan menjadi pembicara utama di acara forum bisnis Indonesia-Inggris Raya pada Jumat, (2/11). Forum ini berlangsung di Istana St. James Palace, salah satu Istana kerajaan tertua dan berlokasi di daerah elite Pall Mall.

Presiden Yudhoyono dan rombongan saat tiba di lokasi langsung disambut oleh Menteri Bisnis, Inovasi, dan Keterampilan Vince Gabel. Setelah itu ia langsung dibawa ke ruangan Picture Gallery, tempat pertemuan berlangsung.

MarK Canning, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, membuka acara dengan memuji keberhasilan Indonesia di bidang ekonomi sehingga bisa menjadi anggota kelompok ekonomi besar dunia G-20. Namun, Canning mengakui masih banyak tantangan bagi kedua negara untuk dapat meningkatkan kerja sama.

Gable menambahkan, »Saya masih ingat bagaimana kagumnya melihat kemajuan yang dicapai oleh Indonesia dalam hal pertumbuhan ekonomi, demografi yang masih muda, dan kewirausahaan.” »Hal inilah yang membuat saya mengajak kolega saya di dunia bisnis untuk melihat kesempatan bisnis yang bisa diberikan oleh Indonesia,” ujar dia.

Dalam pidatonya, Presiden SBY menjelaskan bahwa volume perdagangan antara kedua negara mengalami peningkatan dari US$ 2,63 miliar pada 2010 menjadi US$ 2,89 miliar pada 2011.

»Untuk memanfaatkan tren positif ini saya dan Perdana Menteri David Cameron berkomitmen untuk meningkatkan volume perdagangan menjadi dua kali lipat dari saat ini pada 2015,” ujar Presiden SBY.

Untuk bidang investasi juga menunjukkan tren yang menggembirakan dengan nilai investasi pada 2010 mencapai US$ 276,5 miliar dan pada 2011 meningkat sebesar 52 persen menjadi US$ 418,9 miliar.

Presiden Yudhoyono menambahkan, saat ini Indonesia ramah terhadap bisnis. »Tidak hanya bagi perusahaan multinasional untuk usaha-usaha kecil dan menengah, tetapi juga bagi perusahaan-perusahaan yang baru berdiri," ujar Presiden.

Acara forum bisnis Indonesia-Inggris Raya diselenggarakan oleh UK-ASEAN Business Council bekerja sama dengan UK Trade and Investment. Lebih dari 200 peserta yang berasal dari perusahaan multinasional asal Inggris, seperti BP, HSBC, Jardine Matheson, Standard Chartered, Prudential, dan Rolls Royce hadir dalam acara ini. Terlihat juga perwakilan dari nama-nama perusahaan besar Indonesia, seperti BNI, Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Gajah Tunggal, dan Bakrie & Brothers.

Setelah acara forum bisnis selesai, terdapat pertemuan langsung di ruangan Throne Room antara Presiden Yudhoyono yang didampingi menteri-menteri terkait di bidang ekonomi bertemu dengan Chief Executive BP Group Robert Dudley, CEO Jardine Matheson Sir Henry Keswick, dan CEO Prudential, Tidjane Thiam, selama masing-masing 20 menit.(wjn/tmp/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Prudential
 
  Dianggap Tak Transparan, Prudential Didenda Rp 441 Miliar
  SBY Bertemu CEO BP, Prudential, dan Jardine
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2