JAKARTA, Berita HUKUM – Ditengah guyuran hujan deras, tidak menyurutkan langkah 7 orang pemuda yang keluar dari KWK Merah, mengatasnamakan Masyarakat Bersama Anti Korupsi (Mabes), untuk mendatangi dan menggelar demonstrasi di rumah kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (16/12). Mereka menilai Anas terlibat dalam kasus korupsi Hambalang yang telah menyeret para petinggi partai Demokrat, seperti M Nazarudin, Angelina Sondakh dan Andi Mallarangeng.
“Kapan kita bisa mengungguli Malaysia kalau dana pembangunan dikorupsi!” Teriak Abdullah Kelrey Jenderal aksi tersebut.
Dengan menumpang KWK merah para demonstran membentangkan spanduk berukuran 1 X 2 meter bertuliskan 'Tangkap Adili Anas Urbaningrum terindikasi Korupsi Hambalang'.
“Tangkap kader demokrat yang terlibat korupsi hambalang, walau Ketua Umum sekalipun,” bentak Anyong selaku koordinator aksi, di depan rumah Anas.
Nampak puluhan petugas kepolisian sejak pagi segera menghampiri para demonstran. Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom kemudian melakukan negosiasi dengan para demonstran. Setelah berberapa saat berbicara dengan Imran, para demonstran kemudian membubarkan diri. Mereka menaiki lagi KWK merah yang mereka pakai untuk datang, dan meninggalkan rumah Anas.
Imran Gultom menjelaskan, para demonstran meninggalkan rumah Anas setelah diberi pemahaman bahwa kediaman tak boleh dijadikan tempat ujuk rasa. "Kita sudah antisipasi massa yang datang, mereka tidak kami perbolehkan masuk, karena kediaman tidak boleh jadi tempat unjuk rasa, " kata Imran.(dtk/bhc/mdb)
|