ACEH, Berita HUKUM - Sedikitnya 18 unit rumah toko (ruko) di Pusat Pasar Lhoknibong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur Selasa (13/8) ludes dilalap sijago merah. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp.10 miliar lebih.
Muzakir, salah satu pemilik ruko menyebutkan, "api pertama terlihat dari bagian atap ruko dibagian timur ruko yang terbakar, Api mulai menyambar bagian bawah Usaha Foto Copy Hidayah milik Tgk Wardi".
Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLHKPK) Aceh Timur, Ir.M.Yasin mengatakan, "4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, api baru berhasil dipadamkan 2 jam kemudian, dua unit armada pemadam kebakaran didatang dari Kabupaten Aceh Utara, juga dikerahkan untuk membantu memadamkan api,".
Hasil pendatan Sementara, dari 18 ruko, ruko milik Muhammad, Nurdin, Sofyan, Tgk Wardi, Tgk Budi, Abdul Wahab, Wakdon, Tgk Hamid, Sanjai, Abdul Mutaleb, Muzakir, Badliansyah, Anita, Marzuki, Tgk Samsul, Ridwan, Tgk Samsul, dan ruko milik Nasrul, sementara Toko Los, milik Tgk Mahyeddin dan M.Nasir serta milik Tgk Asyari.
Bupati Aceh Timur, Hasballah didampingi Wakil Bupati Syahrul Syama'un dan Kabag Humas T.Amran SE meninjau lansung ke lokasi kebakaran, ikut bersama rombongan Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir, Kabag Ops AKP Worosidi dan Ketua Komisi E DPRK Zulkifli, serta anggota DPRA H.Marhaban Makam.
Hasballah didampingi Kabag Humas Setdakab T Amran SE, memerintahkan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), segera mendata jumlah korban kebakaran dan mendirikan tenda darurat untuk bantuan masa panik.
Hasballah juga mengimbau masyarakat, agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan musibah bencana alam yang akan terjadi sewaktu-waktu.(bhc/kar) |