Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Ahok
Rizal Ramli: Maaf Pak Ahok, Anda Sebentar Lagi Jatuh
2016-09-18 04:14:02
 

Ilustrasi. Dr. Rizal Ramli saat menghadiri acara deklarasi Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Menteng, Jakarta, Rabu (24/8) lalu.(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dr. Rizal Ramli yang berencana maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 menilai elektabilitas Gubernur Jakarta Basuki Tahaja Purnama (Ahok) menurun karena kebijakannya tidak berpihak pada rakyat.

"Mohon maaf Pak Ahok, anda on the way down, ini bukan karena isu SARA, tapi karena kebijakannya tidak berpihak kepada rakyat," tegas Rizal, Sabtu (17/9).

Menurut dia, fenomena penggusuran sejumlah warga bantaran kali di ibu kota yang kerap diperintahkan Ahok menjadi salah satu penyebab turunnya simpati masyarakat. Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada 2000 itu mengatakan, pemindahan warga bantaran kali menuju rumah susun tidak disertai dengan dialog yang baik dengan masyarakat sehingga sering terjadi kericuhan.

"Selain itu, pakai logika saja, mau mencalonkan diri tapi mengumumkan akan menggusur warga di sekitar 300 titik. Ini mayoritas pemilihnya akan bergeser, kasihan partai pendukungnya," ujar Rizal, yang juga mantan Menteri Keuangan pada tahun 2001 itu.

Rizal juga mengkritik gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai tegas kepada masyarakat kalangan bawah, namun tidak menindak pengusaha atau pengembang yang merugikan masyarakat Jakarta.

"Ini waktunya melakukan perubahan. Jakarta yang dikelola secara otoriter, tegas tapi hanya terhadap rakyat miskin harus diubah menjadi kepemimpinan yang lebih manusiawi yang dapat lebih membangun Jakarta," tambahnya.

Menurut dia, dari sisi politik, tiga partai pendukung Ahok, yakni Partai Hanura, NasDem dan Golkar kini perlu mengevaluasi langkah mereka tersebut agar kelak pada Pemilu 2019 posisi mereka tidak tersisih.(republika/Antara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Ahok
 
  Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok Sudah Keluar Bebas dari Rutan Mako Brimob
  Ditertawai Adiknya Ahok, Sam Aliano: Harapan Veronika Tan Jadi Ibu Negara
  Mako, Ahok dan Teroris
  Terkait Kewarganegaraan Ayah Ahok, Inilah Tanggapan Yusril Atas Surat Terbuka Adik Ahok
  'Ahok Masih di Rutan Mako Brimob karena Kedekatannya dengan Jokowi'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2