Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres 2014
Ringtone akan Jadi Alat Kampanye Hanura di Pilpres 2014
Monday 20 May 2013 13:01:22
 

Ilustrasi, Ketua Partai Hanura, Wiranto saat mendapatkan nomor urut 10 PPP Peserta Pemilu 2014 di KPU Jakarta.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
DEPOK, Berita HUKUM - Segala macam cara mulai dilakukan sejumlah partai politik menggaet massa di ajang pemilihan legislatif musim ini. Salah satunya, yang dilakukan Partai Hanura, bermodal lagu yang bakal dijadikan ringtone, partai ini pun optimis dapat meraih kemenangan di Pilpres 2014 mendatang.

Ditemui saat menggelar pertemuan seluruh calon legislatif Hanura Kota Depok, mereka pun mulai mempromosikan lagu kebanggaannya itu. Ketua DPC Partai Hanura, Syamsul Marasabesy bahkan mengatakan, hasil penjualan ringtone ini akan digunakan untuk modal biaya para bakal caleg dan DPC di masing-masing wilayah.

"Siapapun bisa mengaksesnya dan ini adalah program DPP Hanura. Hasilnya, kami akan gunakan untuk partai, 90 persen murni untuk partai dan para calon wakil rakyat (Cawara) kami tak ingin menyebut calon legislatig (Caleg) karena sebutan caleg buat kami kurang merakyat," ucapnya pada sejumlah awak media di Hotel Bumi Wiyata, Depok Minggu (19/5).

Ketika disinggung persiapan apa saja yang dilakukan untuk menghadapi musim pencalegan, Syamsul mengatakan pihaknya fokus menyamakan visi dan misi partai serta memperkuat ikatan emosional sesama kader di tengah banyak masalah yang menimpa partai lain.

"Banyak partai yang belakangan ini bermasalah di kubu intern-nya, untuk itulah kami (para kader Hanura) fokus menyamakan visi dan misi. Kami tak ingin ada kader yang terlibat kasus korupsi. Untuk itulah kami akan melakukan pengawasan secara serius," ujar Syamsul didampingi Sekjen DPC Hanura Depok, Yoyo Efendi.(vva/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Pilpres 2014
 
  Jelang Pilpres, Bang Yos 'Nyekar' ke Asta Tinggi
  Bupati Gorontalo Minta Dahlan Gandeng Bupati Kutai Timur Kepilpres
  Pilpres 2014, Jika Tanpa Jokowi Bukan Pemilu
  Politisi Narsis, Jalankanlah Politik Etis
  Jelang Pilpres 2014, Idham: Partai Tidak Mau Kalah Start
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2