SAMARINDA, Berita HUKUM - Satuan Narkoba Polres Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), dalam dua hari berturut - turut pada Sabtu dan Minggu kemarin (1/9) - (2/9) kembali menangkap pemakai dan sekaligus diduga sebagai pengedar obat haram jenis sabu - sabu dan doubel L yang marak beredar di Kaltim. dan saat ini sudah masuk merajalela di kalangan anak - anak.
Penangkapan ini menurut Kasat Narkoba Veby Hutagalung, "berdasarkan informasi masyarakat bahwa, telah terjadi bisnis barang haram jenis sabu - sabu dan doubel L di daerah tersebut, setelah kami lakukan pengintaian beberapa waktu dan ternyata benar, maka di lakukan penangkapan serta penggeledahan, dan terdapat barang bukti yang diamankan", jelas Veby.
Menurut Kasat Narkoba Polres Samarinda Kompol Veby Hutagalung mengatakan "pengungkapan kasus narkotika jenis sabu - sabu pada hari Minggu (2/9) dengan tersangka EE (32) di tangkap pukul 20.00 Wita di rumahnya di jalan Jendral Sudirman Gg. 2 No. 27 tepatnya sebelah kanan Lapas Narkoba Samarinda. selain tersangka, kami juga mengamankan sabu - sabu seberat 1,9 gram bruto sebagai barang bukti", ujar Veby.
Kasat Narkoba Feby juga mengatakan bahwa, "selain menangkap tersangka dengan barang bukti sabu - sabu, jajaran Reskoba pada Sabtu (1/9) pukul 16.30 Wita bertempat di jalan Slamet Riyadi Kecamatan Sei Kunjang, kami juga menangkap seorang Pengedar obat keras doubel L atas nama Hendrik Bin Kartana (36) warga Dusun Raya Rt. 14 Desa Makarti Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan barang bukti satu plastik jumbo doubel L", ujar Veby.
Pelaku saat ini telah kami tangkap dan kami masih mendalami pemeriksaan terhadap tersangka, apa mereka lakukan sendiri atau masih ada tersangka lain", tandas Veby.
"Atas perbuatan tersangka, mereka di jerat pasal undang - undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman minimal 5 tahun penjara", jelas Veby.(bhc/gaj) |