WASHINGTON (BeritaHUKUM.com) – Partai Republik berupaya menggagalkan usulan RUU Kerja yang diajukan Presiden Barack Obama. Dalam sebuah pemungutan suara, 46 senator Republik bersama dua senator Demokrat, telah menggagalkan rancangan paket sebesar 447 miliar dolar AS tersebut.
Dalam tanggapannya, seperti dikutip situs BBC, Rabu (12/10), Obama mengatakan, ''Pemungutan suara malam ini tidak akan mengakhiri perjuangan. Saya rasa mereka akan memiliki waktu yang lebih berat untuk menjelaskan mengapa mereka mengatakan tidak atas rancangan ini.''
Sebelumnya, Obama telah menghabiskan beberapa pekan mempromosikan pentingnya RUU yang ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja ini ke penjuru AS. Tetapi upayanya ini tidak mendapatkan satu pun dukungan dari Republik di senat. Bahkan, dua orang senator Demokrat, yakni Ben Nelson dari Nebraska dan Jon Tester dari Montana, membelot dan menolak usulan itu.
RUU ini berisi di antaranya anggaran sebesar 175 miliar dolar AS untuk infrastruktur dan bantuan bagi pemerintah lokal untuk menghindari pemecatan, termasuk potongan pajak jaminan sosial bagi para pekerja dan pengusaha.
Saat mengusulkan RUU ini, Obama mengutip pernyataan dari ekonom independen yang memperkirakan RUU AS akan menciptakan 1,9 juta lapangan pekerjaan. Tapi, pengamat mengatakan bahwa di antara beberapa elemen di RUU yang mungkin diselamatkan adalah pemotongan pajak gaji yang ingin dilanjutkan Obama. Bagian lain dari paket ini yang mungkin bisa mendapat dukungan adalah perpanjangan manfaat bagi pengangguran jangka panjang.
Tetapi usulan terkait peningkatan anggaran dan bantuan bagi negara bagian yang mengalami kesulitan anggaran, sepertinya tidak mendapat dukungan Republik.
Saat mensosialisasikan RUU ini di Florida, Obama sempat minum bir bersama empat pekerja konstruksi membicarakan masalah pekerjaan. Saat duduk bersama di sebuah bar di Orlando, Obama mengatakan bahwa dia tengah mencari cara untuk membantu industri bangunan.
Demokrat mengatakan, Republik tampaknya lebih tertarik untuk mengalahkan Obama ketimbang membantu negara keluar dari resesi terdalam sejak tahun 1930-an. Tetapi Republik, yang mendukung agenda yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja melalui pengenduran aturan bisnis, mengatakan bahwa RUU usulan Obama ini merupakan ulangan dari stimulus 2009. Kini, hampir 45% dari 14 juta pengangguran di AS, telah menganggur selama enam bulan atau lebih.(bbc/sya)
|