GORONTALO, Berita HUKUM - Berlangsung selama dua hari (22-23/12)di Ballroom Hotel Damhill, Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST. MT pada senin malam kemarin (23/12) menutup dengan resmi Musyawarah Kerja Universitas Gorontalo yang mengangkat tema 'Menuju UNG Unggul Dan Berdaya Saing', Musyawarah Kerja ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor (WR) 1, WR 2, WR 3 dan WR 4 beserta seluruh jajaran Civitas Akademika.
Dengan melibatkan 251 peserta yang terdiri dari Ketua Lembaga dan Direktur Pascasarjana, Para Pimpinan dari 10 Fakultas serta Guru Besar, Musker ini dalam pelaksanaannya memaparkan program kerja Fakultas dan visi misi para Pimpinan dan Lembaga dihadapan para Pimpinan Universitas yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk Kontrak Kinerja Fakultas dan Lembaga.
"Sesuai dengan output yang kita inginkan, saya mengapresiasi dan penghargaan kepada ibu bapak sekalian, dengan terlaksanya Musker hari ini, saya benar-benar merasa optimis kalau melihat dari apa yang berkembang kemarin sampai dengan hari ini, kalau melihat dinamika dua hari ini, saya yakin dan optimis apa yang kita cita-citakan dan kita inginkan itu bisa kita capai, memang tidak mudah dan saya tidak menjanjikan kemudahan, kemarin saya sudah sampaikan, 4 tahun kedepan ini akan sulit dan berat, saya tadi sebelum kesini saya masih menerima pimpinan perbankan, ada beberapa hal yang saya sampaikan, tentang pengelolaan keuangan kita, saya minta tolong dibuat kebijakan untuk kita di support, karena memang kondisi kita lagi tidak normal, agar supaya meskipun dalam keadaan tidak normal, tapi kita tetap bekerja dengan baik, mari kita fokuskan energy, impian dan waktu kita untuk mewujudkan apa yang sudah disusun selama 2 hari ini," jelas Rektor Eduart Wolok.
"Mari kita bangun sama-sama UNG ini, jika UNG maju dan berkembang bukan untuk saya, tapi untuk kita semua, untuk anak cucu kita dan untuk Masyarakat Gorontalo dan sekitarnya, Jadi mari tolong saya di bantu dan di support agar supaya kita sama-sama bisa mewujudkan visi kita UNG yang Unggul dan Berdaya Saing," tambahnya.
Eduart Wolok mengatakan UNG harus mampu, jangan kasih kalimat tanya ke dirinya, begitu perjanjian itu ia tanda tangani maka Dekan harus bertanggung jawab agar supaya itu segera ditindaklanjuti dan itu masih salah satu dari sekian banyak rencana yang lebih besar UNG kedepan, hanya dalam rangka mengoptimalkan potensi yang UNG miliki, ketika mejalankan situasi ini maka harus solid.
"Anda semua yang ada di hadapan saya adalah bagian langsung dari sistim pelayanan yang ada di UNG, kalau ada ibu bapak yang kurang berkenan, datang ke saya, saya terbuka, kalau misalnya tidak setuju dengan kebijakan saya, silahkan datang ke ruangan saya, ayo kita berdebat di ruangan saya, karena itu saya anggap lebih fair, ibu bapak menyampaikan saran untuk kebaikan UNG, daripada di hadapan saya ibu bapak menyampaikan siap Pak Rektor, mohon petunjuk Pak Rektor, besok anda lapor saya," tegas Eduart.
"Saya terbuka, saya sangat menerima masukan, kritikan maupun pendapat dan koreksi selama itu untuk kebaikan lembaga, karena saya sebagai manusia tidak mungkin sempurna, tetapi yakinlah tidak mungkin saya meniatkan yang jelek untuk UNG, saya siap 4 tahun kedepan menghibahkan energi saya untuk kemajuan UNG," tutup Rektor Eduart Wolok.(bh/ra) |