ACEH, Berita HUKUM - Anggota Polres Pidie, Bribda Said M Riza ditemukan tewas di Gampong Pulo Ie Bengga, Kecamatan Tangse pada, Rabu (25/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Bripda Said M Riza ditembus peluru di bagian rusuk sebelah kiri menggunakan Senpi laras pendek. Hingga kini, jasad Bripda Said M Riza masih divisum di IGD Tgk Chiek Di Tiro RSU Sigli dan belum adanya laporan resmi dari pihak kepolisian.
Menurut informasi yang diterima pewarta BeritaHUKUM.com pada, Rabu (25/3) sekira pukul 13.45 Wib anggota Sat Resnarkoba Polres Pidie melakukan penyergapan dengan bertransaksi Narkotika jenis Ganja bertempat di depan SMP Beungga Gp.Beungga Kec.Tangse Kabupaten Pidie. Pada saat pihak Kepolisian melakukan upaya Undercoper Buy, yaitu Brigadir T.Khairul Akmal dan Bripda Sayed Muhammad Reza sedang bertransaksi dengan tersangka, lalu pada saat tim kepolisian melakukan penangkapan terhadap tersangka, tersangka melakukan perlawanan dan merebut senjata api dari tangan aparat Polisi lalu menembak Bripda Sayed Muhammad Reza pada bagian punggungnya.
Kemudian tersangka melarikan diri, saat ini pihak Kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka, sedangkan korban Sdra Bripda Muhammad Reza langsung dilarikan ke RSU Sigli untuk mendapatkan pertolongan, namun korban tidak bisa diselamatkan (meninggal dunia). Bripda Said M Riza tercatat sebagai warga Gampong Teungo, Kecamatan Simpang Tiga, kabupaten Pidie.
Sementara, dr Safwan, SpM direktur RSU Sigli pada, Rabu (25/3) mengatakan, Bripda Said M Riza terkena peluru di bagian rusuk kiri. “Saat ini jasad korban harus dironsen, karena peluru tersangkut di tubuh korban,” kata Safwan.
Sedangkan, Kapolres Pidie, AKBP Muhajir, SIK, MH saat di konfirmasi mengatakan, dirinya belum mengetahui karena mengikuti Rapim Polda Aceh di Lhoksumawe. “Saya lagi pulang ke Sigli,” kata Kapolres Muhajir.(bh/srb/syd/kar) |