JAKARTA, Berita HUKUM - Akibat dari aksi puluhan ribuh buruh dari Sejabodetabek serta ratusan organisasi buruh diantaranya,SPSI,KSBSI,PMI,FSMI yang meperingati hari buruh, ratusan unit kendaraan pribadi roda empat dan taksi terjebak kemacetan berjam-jam Rabu (1/5).
Para pengemudi, sebagian ada yang memarkirkan kendaraan di gedung atau hotel di sekitaran Jalan Sudirman. Sementara majikan atau penumpang memilih naik ojek, atau berjalan kaki.
Salah seorang pengemudi takxi Budiman mengatakan bahwa sudah sejak pukul 10:00 WIB dia terjebak kemacetan, dan tidak dapat bergerak tidak adanya petugas yang mengarahkan para pengemudi Taksi dan mobil pribadi dikeluhakan para pengguna jalan ini.
"Tidak ada petugas lalu lintas yang memberitahu kami, atau mengarahkan kami, hingga tidak seperti ini kami terjebak kemacetan, seharusnya jika ada yang mengarahkan saya bisa ambil jalur kanan arah Tanah Abang," ujarnya.
Sementara itu dari pantauan pewarta beritahukum.com, kawasan Sudirman, sebagian perkantoran sudah menutup pagarnya, dan Hotel Indonesia, serta Plaza Indonesia tidak ada pengunjung sepi sama sekali, hanya terlihat beberapa pelayan keluar menyaksikan aksi para buruh.
Petugas ratusan petugas keamanan dari Brimob tampak berjaga, di depan Plaza Indonesia. Sementara petugas lalu lintas, tida ada terpantau melakukan pengaturan, atau pengalihan ruas jalan yang terjadi kemacetan yang cukup panjang..
Sujito menambahakan dari Kabupaten Tangerang kami menurunkan puluhan ribu buruh serentak, melakukan aksi di hari buruh ini.
Menurut pantauan pewarta beritaHUKUM.com. Ratusan Bus pengangkut buruh juga sudah berjejer di sepanjang jalan Sudirman hingga mencapai 2 Km.(bhc/put)
|