Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Menhan
RI dan Thailand Tandatangani Kerjasama Pertahanan untuk Hadapi Keamanan Global
Friday 22 May 2015 17:47:52
 

Menhan Thailand Jenderal Prawit Wongsuwon dan Menhan RI Ryamizard Ryacudu,saat penandatanganan persetujuan kerjasama kedua negara di bidang pertahanan, Kamis (21/5), di kantor Kemhan Jakarta.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menhan Thailand Jenderal Prawit Wongsuwon dan Menhan RI Ryamizard Ryacudu,tandatangani persetujuan kerjasama kedua negara di bidang pertahanan, Kamis (21/5), di kantor Kemhan Jakarta. Persetujuan kerjasama pertahanan RI-Thailand tersebut telah mewadai upaya-upaya kolaboratif untuk menghadapi tantangan keamanan global.

Menhan RI berharap kerjasama di bidang pertahanan ini dapat mendorong kerjasama-kerjasama di sektor lain termasuk mempercepat penyelesaian damai delimitasi zona ekonomi ekslusif serta sektor maritim yang juga melibatkan institusi di luar Kemhan dan angkatan bersenjata atau militer.

Menurut Menhan RI, angkatan bersenjata atau militer menjadi instrumen nasional untuk melindungi keselamatan maupun keutuhan suatu negara terhadap ancaman nyata (non-tradisional) maupun tidak nyata (tradisional). Ancaman dimaksud memiliki empat sifat umum yaitu tidak mengenal batas negara, melampaui jangkauan fungsi militer, sulitnya dideteksi dan diprediksi dan berasal dari aktor bukan negara," ujar Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Berty Medmas, melalui siaran persnya di Jakarta pada, Kamis (21/5) kemarin.

Berty mengatakan, mengingat sifat ancaman tidak mengenal batas negara dan kapan datangnya tidak mudah diketahui sehingga sulit bagi sebuah negara untuk menghadapi ancaman-ancaman nyata tersebut secara sendiri-sendiri maka diperlukan upaya-upaya kolaboratif melalui kerjasama baik secara bilateral maupun multilateral. Oleh karena itu kerjasama angkatan bersenjata kedua negara diharapkan dapat memberikan sumbangan penting bagi upaya-upaya kolaboratif tersebut," ujarnya.

Di awal pertemuan, Menhan RI memberikan apresiasi kepada Menhan Thailand atas perannya dalam memelihara hubungan bilateral RI-Thailand di bidang pertahanan. Hal ini tercermin dalam hubungan angkatan bersenjata kedua negara yang telah lama belangsung dan dikelola dalam kerangka Komite Tingkat Tinggi Thailand-Indonesia atau THAINESIA HLC (High Level Committees) yang dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini memasuki putaran ke-9. Kedua negara telah dapat memetik manfaat dari kerjasama di bawah kerangka THAINESIA HLC tersebut melalui kegiatan-kegiatan bersama di sektor intelijen, operasi terkoordinasi, pendidikan dan latihan.

Dalam pertemuan tersebut Menhan juga memberikan apresiasi yang besar dan dukungan terhadap peran Thailand pada forum ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM). Sejak tahun 2014, Thailand bersama Rusia bergabung bersama sebagai Ketua bersama (co-chairs) pada kelompok Kerja Ahli (Expert Working Group/EWG) bidang kesehatan militer (military medicine/MM). Selain itu Indonesia bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lainnya mendukung pembahasan kertas konsep atas pembentukan ASEAN Center of Military Medicine (ACMM) yang diprakarsai oleh Thailand.

Di penghujung pertemuan, Menhan RI menyatakan tekad Indonesia untuk mendukung latihan bersama bidang Military Medicine dan Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) dalam kerangka ADMM Plus. Dalam latihan di Thailand pada tahun 2016 mendatang, direncanakan Kemhan dan TNI akan berpartisipasi dengan mengirimkan personel maupun aset lainya guna mendukung kesuksesan latihan, Ungkapnya.(rls/dh/bh/yun)



 
   Berita Terkait > Menhan
 
  Prabowo Pilih Sjafrie Sjamsoeddin Dan Suryo Prabowo Sebagai Penasihat
  Menhan: Kepolisian Seluruh Dunia Ada di Bawah Kementerian Bukan di Bawah Presiden
  Menhan Saksikan Demo Terbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PPTA) Karya Anak Bangsa
  Menhan Ryamizard Lepas Ekspor Kedua Kapal Perang SSV ke Filipina
  Unhan Wisuda 93 Mahasiswa Magister Bidang Pertahanan
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2