BOGOR, Berita HUKUM - Sedikitnya 670 rumah warga dari enam desa di Kecamatan Ciomas dan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak berat dan ringan akibat angin puting beliung, Senin sore (10/9).
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu", kata Komandan Ramil 2120 / Ciomas Kapten TNI-AD Acep Komarudin, di kantor Desa Sukamakmur, Bogor, hari ini.
Daerah bencana terparah berada di Desa Sukamakmur dan Sukaharja, Kecamatan Ciomas, dengan 427 rumah rusak berat dan ringan. Sedangkan, 243 rumah lain di Desa Sukamantri, Sukaluyu, Sukajaya, dan Sukaresmi (Kecamatan Taman Sari) umumnya rusak ringan, katanya.
Untuk membantu para korban bencana serta menyisir bangunan - bangunan yang roboh dan menyingkirkan sejumlah pohon yang tumbang, telah dikerahkan 21 personil TNI ke Desa Sukamakmur. "Kita terus berkoordinasi dengan pihak muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) setempat untuk membantu para warga", ungkap Kapten Acep.
Mengenai bantuan bagi para korban bencana, Kepala Desa Sukamakmur Sri Widiyarti mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kecamatan mengingat Desa Sukamakmur terkena dampak bencana terparah dengan jumlah rumah yang rusak parah cukup banyak.
"Dari 427 rumah yang rusak, sedikitnya 67 unit di antaranya 'rusak parah' sehingga puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah-rumah tetangga dan sanak saudara mereka", kata Sri Widiyarti, seperti yang dikutip dari antaranews.com, pada Selasa (11/9).
Saat bencana puting beliung terjadi Senin sore, beberapa wilayah di Kota Bogor dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang.(ant/bhc/opn) |