Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Ukraina
Puluhan Tewas, Pertempuran di Bandara Donetsk Ukraina
Tuesday 27 May 2014 18:20:05
 

Militan pro-Rusia berusaha mengambil alih bandara.(Foto: Istimewa)
 
UKRAINA, Berita HUKUM - Setidaknya 30 separatis pro-Rusia tewas dalam sebuah bentrokan di bandara Donetsk, Ukraina timur, demikian klaim kaum pemberontak. Kelompok bersenjata ini mencoba untuk mengambil alih bandara pada hari Senin (26/5).

Kiev kemudian meresponnya dengan serangan udara.

Presiden baru Ukraina Petro Poroshenko berjanji untuk melanjutkan "operasi anti-teroris" di wilayah timur, dan mengatakan situasi kekacauan seharusnya "bertahan dalam hitungan jam, bukan hari."
Wakil dari Republik Rakyat Donetsk mengatakan kepada BBC bahwa laporan jumlah korban tewas ini akurat.

Seorang pemberontak mengatakan kepada Associated Press bahwa semua jenazah sudah dikirim ke rumah sakit di kota itu.

Bentrokan pada Senin kemarin dimulai setelah militan separatis Klik menyerbu Bandara Sergei Prokofiev Donetsk di pagi hari.

Militer Ukraina merespon dengan cepat dengan serangan udara dan serangan dari pasukan bersenjata. Tidak jelas siapa yang mengendalikan bandara yang ditutup sejak Senin pagi.

Para wartawan mengatakan ada tembakan sepanjang siang dan malam, dengan asap hitam naik ke udara.

Poroshenko, miliuner berusia 48 tahun dan mantan menteri luar negeri Ukraina, pada Senin (26/5) disahkan sebagai presiden terpilih dengan 54% suara.

Dia bersumpah bahwa Ukraina timur tidak akan "berubah menjadi Somalia" dan menambahkan: "Operasi anti-teroris tidak boleh berlangsung dua atau tiga bulan, ini harus berlangsung hanya dengan hitungan jam."

Pasukan Ukraina melancarkan serangan udara untuk merebut kembali bandara Donetsk, Ukraina timur, yang dikuasai kelompok pemberontak pro-Rusia. Pertempuran sempat berlangsung sengit walau berkurang saat memasuki Senin 26 Mei waktu setempat.

Ledakan dan tembak-menembak yang berkepanjangan terdengar sementara asap hitam membumbung ke udara. Pesawat tempur, helikopter bersenjata, dan pasukan darat yang bersenjata berat dilucnurkan untuk menguasai kompleks bandara.

Sementara itu, Petro Poroshenko -yang diperkirakan terpilih sebagai presiden Ukraina yang baru- mengungkapkan keinginan untuk berunding dengan Klik Rusia guna mengakhiri krisis di bagian timur negara itu.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan pemerintah Moskow suap terbuka untuk berdialog dengan Poroshenko namun aksi militer atas gerakan separatisme harus dihentikan.

Poroshenko meraih 54% suara dari 90% suara yang sudah dihitung dalam pemilihan umum Minggu (25/5) lalu, sementara saingannya, Yulia Tymoshenko, meraih 13% suara.

Dia mengharapkan bertemu dengan para pemimpin Rusia awal bulan depan setelah kunjungan ke Polandia untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan para pemimpin Uni Eropa.

Krisis di Ukraina berawal dari digulingkannya presiden Ukraina yang pro-Rusia yang diikuti dengan Krimea yang memilih untuk bergabung dengan Rusia. Klik Beberapa wilayah di Ukraina timur juga ingin mengikuti langkah Krimea.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Ukraina
 
  Ribuan Drone Digunakan Perang di Ukraina, Mengapa Fungsinya Begitu Penting?
  Krisis Pangan, Rusia Buka Opsi Ekspor Gandum Ukraina
  Rusia Ingin Umumkan Kemenangan di Ukraina pada 9 Mei, Kenapa Tanggal Itu Begitu Penting?
  Mengapa Indonesia Abstain Saat Rusia Dikeluarkan dari Dewan HAM PBB?
  Bagaimana Sikap Negara BRICS terhadap Rusia?
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2