Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Haji
Puluhan Koper Calon Haji Asal Binjai, Basah Kuyup
Thursday 27 Sep 2012 19:39:47
 

Koper Jema'ah Haji Yang Basah kuyup (Foto: BeritaHUKUM.com/and)
 
MEDAN, Berita HUKUM - Jemaah calon haji (calhaj) asal Kota Binjai yang tergabung dalam kloter 7 Embarkasi Medan, harus mengalami nasib malang karena tiba di Asrama Haji Medan dalam keadaan membawa koper basah kuyup, Kamis (27/9).

Basahnya puluhan koper jamaah ini diketahui oleh petugas di Asrama Haji, saat koper - koper oranye berlogo Garuda Indonesia milik para jemaah itu hendak diturunkan dari truk pada Rabu malam untuk ditimbang.

"Waktu mau ditimbang, kok basah, makanya kami tahu. Jumlah koper yang basah, puluhan, terutama koper yang ada di pinggir dan di bawah. Kasihan juga lihat jamaah yang tua - tua harus menjemur sendiri", kata petugas, Agus Muharman.

Basahnya koper para jemaah diduga akibat gerobak truk pengangkut koper mereka tidak tertutup dengan baik, saat hujan turun dengan deras mengguyur Kota Medan.

Para Calhaj dari Binjai ini, sekelompok dengan jamaah asal Kota Tanjung Balai yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Jum'at besok sekitar pukul 08.00 WIB.

Para jamaah pun beramai - ramai mencari koper masing - masing dan berupaya menjemur sendiri di sepanjang lintasan latihan ibadah sai. Sebagian isi koper, seperti kain ihram, terlihat terkena lunturan warna oranye dari koper.

Salah seorang calhaj yang koper bawaannya turut basah, Paeran Z bin Ahmad Kasbi mengaku ikhlas atas kejadian tersebut .

"Waktu saya lihat, ternyata koper saya juga kena. Tapi saya ikhlas, namanya ibadah, ini kan sudah kehendak Allah", ucapnya.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Abdul Rahman Harahap mengakui koper - koper itu basah saat diangkut dari Kota Binjai. Namun ia membantah kalau jumlahnya puluhan, tapi jumlah koper yang basah hanya 13 buah.

"Kejadiannya bukan di sini, tapi di perjalanan dari Binjai tadi malam. Saya sudah menelepon seluruh kasi haji di daerah, supaya kejadian ini tidak terulang", terangnya.(bhc/and)



 
   Berita Terkait > Haji
 
  Kasus Kuota Haji IKA PMII UI Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum
  DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
  Abdul Wachid: Pansus Haji untuk Perbaikan, Bukan Politisasi
  Biaya Haji 2024 Resmi Ditetapkan Rp56 Juta per Jemaah
  Kesiapan Asrama Haji Banten untuk Jadi Embarkasi 2024 Perlu Dukungan Banyak Pihak
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2