KABUL, Berita HUKUM - Pihak berwenang Afghanistan mengatakan lebih dari 35 dosen di Universitas Kandahar diculik. Rombongan dosen itu sedang dalam perjalanan dengan bus ke ibukota Kabul ketika mereka dihentikan oleh sekelompok pria bersenjata di Provinsi Ghazni, Afghanistan timur.
Pimpinan Universitas Kandahar, Hazrat Mir Tokathel, mengatakan kepada kantor berita Afghan Islamic Press, AIP, bahwa kelompok penculik melepaskan tembakan ke arah bus yang membawa dosen dan mahasiswa tersebut.
Seorang guru dilaporkan cedera akibat penembakan namun tidak ikut diculik dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Juru bicara kantor gubernur provinsi mengatakan para pemimpin masyarakat kini sedang berunding dengan kelompok milinta Taliban untuk pembebasan sandera.
Namun Taliban belum mengukuhkan laporan tentang penculikan tersebut dan seorang juru bicaranya mengatakan kepada BBC masih menyelidikinya.
Akhir Desember lalu seorang polisi perempuan dan seorang guru perempuan diculik dan dibunuh di kota Trinkot, Provinsi Oruzgan, di Afghanistan selatan.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dan motif pembunuhan dan penculikan juga tidak jelas.(BBC/bhc/sya) |