JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Saat menggelar jumpa pers bersama PM Inggris David Cameron. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan dirinya mengintruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terbang ke Aceh dan daerah di pesisir barat Pulau Sumatra yang terkena gempa.
"Saya sudah memerintahkan kepala BNPB untuk terbang ke Aceh bersama tim untuk memastikan situasi benar-benar undercontrol dan mengambil tindakan apabila diperlukan," ujarnya saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4).
Presiden menambahkan, dirinya belum mendapatkan laporan tentang jumlah korban dan kerusakan akibat gempa yang berkuatan 8,5 skala richter ”Sementara tidak ada laporan korban jiwa, dan ada keruskaan yang berarti baik di Banda Aceh ataupun di tempat lain," tambahnya.
Seperti diketahui, Gempa susulan berkekuatan 6.8 Skala Richter (SR) dikedalaman 10 kilometer terjadi di lokasi 1.21 Lintang Utara, 91.72 Bujur Timur, 510 Kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue, Nanggro Aceh Darussalam (NAD).
Berdasarkan pernyataan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya pada pukul 15:38:29 WIB kekuatan gempa 8,9 SR. Kemudian BMKG Merilis permutahiran informasi menjadi 8,5 SR di pukul 15:38:33 WIB dengan pusat gempa di Barat Daya Meulaboh pada posisi 2.31 Lintang Utara, 92.67 Bujur Timur. (dbs/bie)
|