Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Reshuffle
Presiden Belum Bicarakan Pengganti Menkes dan Wamen ESDM
Sunday 29 Apr 2012 01:03:06
 

Endang Sri Rahayu Sedyaningsih dan almarhum Widjajono Partowidagdo (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Hingga saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memberikan arahan tentang dua posisi jabatan menteri yang kosong, yaitu posisi jabatan Menteri Kesehatan pasca pengunduran diri Endang Sri Rahayu Sedyaningsih dan posisi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pasca meninggalnya almarhum Widjajono Partowidagdo.

Hal itulah yang disampaikan, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden, jajaran menteri dan jajaran Pemprov Kepulauan Riau di Hotel Nongsa Point, Batam, Jumat (27/4) malam. Julian menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi atau mendengar arahan arahan Presiden terkait perlunya resuffle kabinet dalam waktu dekat.

Untuk sementara, tugas dan tanggung jawab Menteri Kesehatan dipegang oleh Wakilnya Ali Gufron. “Untuk sementara tugas (Menkes) dipegang oleh Wamenkes Ali Gufron yang mengambil tugas dan tanggung jawab bidang kesehatan. Kita pastikan tidak ada kekosongan posisi untuk Menkes, tetap ada keberlanjutan dalam anggaran kesehatan,” jelas Julian.

Saat ditanya wartawan apakah Presiden perlu melakukan medical cek up bagi seluruh menteri, Julian menjawab sampai saat ini tidak perlu dilakukan karena medical cek up sudah dilakukan pada 2009 sebelum dilakukan pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu II. “Termasuk Ibu Endang Rahayu dan hasilnya pada saat itu tidak diketemukan gejala penyakit sebagaimana yang diderita beliau sekarang,” imbuhnya.

Julian menilai, para menteri sebagai pembantu Presiden memang harus dalam kondisi kesehatan yang fit untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih telah menyampaikan pengunduran dirinya dari jajaran Kabinet Indonesia (Bersatu) II saat dijenguk Presiden SBY karna sakit kangker paru di RSCM Jakarta, Kamis (26/4) lalu. Sementara Widjajono Partowidagdo meninggal dunia saat mendaki Gunung Tambora, di Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/4) lalu. (skb/sya)



 
   Berita Terkait > Reshuffle
 
  Presiden Lantik Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju
  Jika Reshuffle Acuannya Kontroversi, Tiga Menteri Ini Layak Diganti
  Bongkar Pasang Menteri Kabinet Jangan Sampai Timbulkan Polemik
  Azis Syamsuddin Berharap Sosok Muda yang Matang dalam Kabinet
  Indonesia Butuh Sosok Abdul Mu'ti
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2