JAKARTA, Berita HUKUM - Prabowo Subianto Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menangapi positif usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, untuk melibatkan Ormas Front Pembela Islam (FPI) dalam bekerjasama dengan jajaran Kepala Daerah.
"Saya kira dalam sistim kita UUD 45, semua warga negara di jamin haknya dalam menjalankan kepercayaannya masing-masing, kita harus bangun wacana untuk saling menghormati. Semuanya, harus kita saling mengasihi bukan saling curiga, bukan saling mencela. Masyarakat Indonesia dalam Pancasila harus hidup rukun dan jangan curiga dan menebarkan kebencian," ujar Prabowo di gedung DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
Dijelaskan mantan Danjen Kopassus ini bahwa, aparat pemerintahan harus dapat menjamin dan menjaga hak -hak dari warga negara.
"Kita hargai statment dari mendagri dengan jeli, termasuk juga FPI, agar bisa diyakinkan untuk dapat hidup damai dan bisa menerima pancasila, serta hidup rukun," jelas Prabowo kembali.
Hal ini menangapi, dimana sebelumnya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah, agar dapat menjalin kerjasama dengan Ormas FPI dalam pembangunan daerahnya.
Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik," ujar Gamawan. "Jadi mari kita jalin kerja sama. Jadi posisinya itu tidak kita anggap sebagai suatu ormas yang terkesan berbeda. Tapi ini mitra kita. Kita manfaatkan secara maksimal," jelas Gamawan dalam sambutannya pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10) lalu.
Gamawan berpendapat, agar kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, kerjasama bisa dilakukan untuk program-program yang baik dan dapat dilakukan dengan melibatkan ormas yang cocok dan bersangkutan dalam program yang terkait dengan bidang kerja ormas.(bhc/put) |