Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Aceh
Poskesdes Tutup, Bahkan Bides di Desa Buket Makmu Tidak Ada, Dinkes Tutup Mata
Wednesday 11 Feb 2015 23:07:39
 

Kondisi Poskesdes di Desa Buket Makmu (Cv.6) tidak di tempati bides dan kondisinya sudah di tumbuhi semak belukar.(Foto: BH/kar)
 
ACEH, Berita HUKUM - Ratusan warga Gampoeng (Desa) Buket Makmu (CV.6) Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh belum menikmati kemerdekaan di bidang kesehatan, karena selain Poskesdes yang tutup, kini juga tidak pernah ada Bidan dan dokter dari dinas kesehatan.

Menurut bu Nurasiah dan Anisah di desa yang berpenghuni 75 Kepala Keluarga ( 500 jiwa) lebih di pedalaman kabupaten Aceh Timur ini tidak pernah ada bidan atau dokter. Kalau ada masyarakat yang sakit, maka harus ke Puskesmas kecamatan yang jaraknya mencapai 10 KM lebih, dan harus mengeluarkan biaya hingga ratusan ribu untuk onkos ojek," ujar Nurasiah.

Ditambahkan lagi, Anisah salah seorang ibu hamil yang berhasil di wawancarai awak media ini pada, Selasa (10/2) menyebutkan, para wanita hamil di desa tersebut tidak pernah mendapat pemeriksaan dari pihak medis, "kalau kami mau melahirkan harus ke kecamatan Julok, itupun kami harus sewa mobil, hingga mencapai Rp 500 Ribu," pungkas Anisa.

Amatan awak media ini, Pemerintah kabupaten Aceh Timur telah membangun Polindes beberapa tahun yang lalu, namun, fasilitas publik tersebut tidak pernah di gunakan dan sudah di tumbuhi rumput dan semak belukar, begitu juga tidak ada terlihat fasilitas di dalam Polindes tersebut.

Sementara, Geuchik (Kades) Buket Makmu (Cv.6) Wardani saat di konfirmasi pada, Selasa (10/2) di salah satu warung desa setempat menyebutkan, "saya sudah minta ke pihak Puskesmas kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, di Matang Teubruek, alasan pihak puskesmas saat ini tidak ada bidan, padahal kami di sini sangat membutuhkan Bidan Desa (Bides), karena kalau ada warga yang sakit, mereka harus sewa mobil dengan harga sampai Rp 500 Ribu, kalau tidak sanggup di matang Tubruek langsung di bawa ke RSUD kabupåten," sebut Wardani.

Yang sangat kami sayangkan, "desa yang dekat dengan Puskesmas di Matang Tubruek ada Bidesnya, kenapa desa kami yang jauh dari pedalaman tidak ada Bides, padahal fasilitas sudah di sediakan negara," pungkas Wardani.(bhc/kar)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2