Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Pelayanan Publik
Pos Pelayanan Publik Masih Sepi Pemohon
Monday 05 Sep 2011 15:29:30
 

Pelayanan publik masih sepi pemohon (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Pelayanan publik di kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran masih terlihat sepi. Hal itu terlihat di kantor pelayanan terpadu berada gedung blok B lantai dasar.

"Hingga pukul 12.00 saja baru ada 5 orang yang datang ke sini," ujar Juvitius W, petugas pelayanan di loket Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Selatan, Senin (5/9).

Masyarakat yang datang hari ini, kata Juvitius, kebanyakan mengurus surat-surat usaha. Seperti surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan tanda daftar perusahaan (TDP). "Ya, paling urus SIUP dan TDP. Itupun hanya kasih berkas, karena suratnya keluar sekitar satu minggu," katanya.

Berdasarkan hasil pantauan, seluruh loket pelayanan sudah buka pada hari pertama masuk kerja. Hanya saja, yang terlihat ada aktivitasnya baru di loket Sudin KUMKMP dan Tata Kota. Selebihnya, para petugas loket hanya duduk-duduk, membaca koran, atau berbincang-bincang.

Muhammad Nur, salah satu pemohon menuturkan, sengaja datang pada hari pertama masuk kerja agar pengurusan TDP cepat selesai.

"Saya yakin masih sedikit masyarakat yang mendatangi kantor pelayanan terpadu sehingga tidak antre. Selain itu tentunya agar TDP yang saya urus bisa lebih cepat jadi," tutur pria yang mengaku tinggal di daerah Kebayoran Baru ini.(bjc/irw)



 
   Berita Terkait > Pelayanan Publik
 
  Pelayanan Publik Jadi Tolok Ukur Kinerja Pemerintah
  Pantau Pelayanan Publik, Ombudsman Sidak Ke Bandara Soekarno Hatta
  Komisi II Desak ORI Perhatikan Pelayanan Publik di Perbatasan
  22 Juta Penduduk Terancam Tak Dapatkan Pelayanan Publik Terkait E-KTP
  Ombudsman: 'Negara Gagal Bila Pelayanan Publik Gagal'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2