JAKARTA-Polri masih menelusuri penyelundupan BlackBerry ke Rutan Brimob yang digunakan tersangka M Nazaruddin. Untuk melengkapi pemeriksaan, kamera pengintai CCTV yang ada di rutan tersebut ikut diperiksa.
"Lagi dicek dan diusut nanti bagaimana cara masuknya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam kepada wartawan Sabtu (27/8). Ditambahkan, sekarang CCTV telah diperiksa dan dalam proses. “Semua sudah dilihat," tukasnya.
Menurut dia, petugas mengetahui adanya smartphone Nazaruddin ini dari gelagat mencurigakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut. Nazaruddin yang biasanya sering keluar sel, beberapa hari ini menjadi lebih suka menyendiri di kamar. "Yang sering lihat-lihat keluar, beberapa hari ini tidak keluar. Ia juga seperti berbicara dengan orang lain dari dalam selnya. Ternyata ada HP," kata Anton.
Dia mengatakan semua pengunjung harus dalam keadaan 'bersih' saat masuk ke sel Rutan Mako Brimob. Oleh karena itu, polisi menyelidiki siapa yang membawakan ponsel tersebut dan di mana tempat membawanya.
Mau Dibelokan
Dari Yogyakarta, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku, arah penanganan terhadap M Nazaruddin sekarang sudah membaik. Kasus tersebut seakan-akan mau dibelokkan. "Sebelum tiga hari terakhir, publik seakan-akan mau dibelokkan. Kasus penanganan Nazaruddin salah, seakan-akan ia dianiaya," paparnya.
Menurutnya, jika tidak diperlakukan dengan baik, tindakan tersebut akan ketahuan. Hal tersebut tidak benar. Pasalnya, Nazaruddin sudah diberlakukan dengan baik sesuai dengan hukum, bahkan sudah diistimewakan.
Mahfud yakin tidak mungkin tim yang menangani Nazaruddin menyiksanya, karena ada bebebagai pihak yang terlibat, seperti Kementerian Hukum dan HAM, KPK, Dan Polri. Masyarakat pun diminta jangan tertipu dan terus mengawasi kasus utama dari M Nazaruddin, yaitu korupsinya yang sangat besar dan melibatkan banyak orang. Masyarakat pun jangan terpancing dengan upaya membelokkan kasus ini.
“Sekarang yang terpenting adalah diberlakukan secara hukum. Perlakukan secara hukum dan tidak usah didengarkan yang mengatakan ia linglung atau sudah dicuci otak," imbau Mahfud.
Kata Mahfud, Nazaruddin sudah diperiksa dokter. Video-videonya ketika dia ditahan pun terlihat Nazaruddin tidak masalah. Ia dapat makan enak. Mahfud secara terus terang mengaku memang suka mengkritik. Namun, dalam mengkritik pemerintah, kalau hal-hal yang sudah benar, jangan disalahkan juga. "Harus fair pemerintah tidak salah dalam kasus ini," tandasnya. (mic/bie/rob)
|