NEW DELHI (BeritaHUKUM.com) – Polisi di India telah menangkap seorang wartawan di New Delhi yang diduga terkait aksi bom yang menargetkan istri seorang diplomat Israel di kota tersebut. Namun, belum jelas keterlibatan wartawan lepas tersebut dalam aksi teror itu.
Berdasarkan keterangan juru bicara kepolisian New Dehli Rajan Bhagat, seorang wartawan lepas ditangkap dan tengah diinterogasi. Polisi hanya menyebut lelaki tersebut berusia 50 tahun. Sedangkan sebuah sumber di kepolisian menyebut bahwa lelaki tersebut bernama Mohammed Kazmi, warga negara India yang disebut-sebut bekerja untuk media Iran.
Berdasarkan keterangan saksi, seorang pengendara motor meletakkan bahan peledak di mobil kedutaan di sebuah lampu merah Delhi pada tanggal 13 Februari lalu. Empat orang mengalami luka-luka dalam serangan di Delhi, diantaranya adalah istri dari seorang pejabat kementerian pertahanan Israel yang mengalami luka serius.
Korban menjalani operasi tulang belakang di Delhi sebelum akhirnya diterbangkan ke Israel. Pada hari yang sama, sebuah bom di bawah mobil seorang diplomat di ibukota Georgia, Tbilisi berhasil dijinakkan.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyalahkan Iran atas serangan itu. Namun, Iran membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai 'kebohongan belaka'. Sedangkan otoritas India menolak untuk menyalahkan pihak manapun disaat investigasi masih berlangsung.(bbc/sya)
|