JAKARTA, Berita HUKUM - Polisi telah menangkap tujuh tersangka perampok yang menembak hingga tewas Davidson Tantono (31) di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada 9 Juni 2017. Ketujuh tersangkah yang ditangkap DTK, TP, M, NZR, IR, SF dan RCL. Dua pelaku perampokan IR dan SF tewas ditembak karena melawan petugas.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan mengatakan perampok kelompok Lampung ini mempunyai peran masing-masing. Kelompok ini tiap kali beraksi selalu mempunyai rencana yang matang.
"Mereka ada yang bertugas menggambar situasi atau keadaan, penggembos ban, membuntuti korbannya, penghalang kenderaan dan ada kapten sebagai eksekutor," ujar Iriawan didampingi Kabid Humas Kombes Argo dan Wadirkrimum AKBP Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya, Rabu (21/6).
SF sebagai eksekutor tewas ditembak, ketika hendak menunjukan tempat membuang senjata yang digunakan saat menembak Davidson Tantano. "SF melakukan perlawanan, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dan terukur," ungkap Kapolda.
Komplotan perampok ini berjumlah 11 orang, 7 sudah tertangkap dan 4 daftar pencarian orang (DPO). Mereka sudah beraksi sebanyak 23 kali, kelompok ini selalu mempersenjatai diri dengan senjata api.
"Uang hasil operasi dibagi rata, setelah dikurangi biaya operasional. Mereka masing-masing menerima uang sekitar Rp 14.200.000," jelasnya.
RCL satu-satunya wanita yang ditangkap, mempunyai peran menyewa tempat persembunyian sang eksekutor. RCL mengenal SF di tempat hiburan.(bh/as) |