JAKARTA, Berita HUKUM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga orang dalam komplotan pelaku pembunuhan nenek Jeane Setyadi (78). Mereka adalah MIF, AS dan BD. Sementara, satu pelaku RU masih dikejar Kepolisian.
Ia menjelaskan, dari aksinya para pelaku berhasil menggasak barang berharga milik korban berupa perhiasan dan handphone.
"Ia juga emas ini seharga Rp 60 juta ya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/7).
Usai mengambil, para pelaku menjual ke penadah. Ia menjelaskan, pelaku MIF yang melakukan pemukulan nenek Jeane hingga tewas berprofesi sebagai sales.
"Pelaku ini profesinya itu sales yah. Dia sempat memukul korban dengan gelas dan besi. Besi itu adalah besi pagar milik tetangganya korban. Sekarang besi itu sedang dikirim ke labfor. Kita akan cari tahu, (soalnya) ada darah di besi, untuk sinkronisasi," beber Argo.
Sementara itu, Kanit IV Subdit Resmob AKP Nur Magantara menambahkan, dari hasil penjualan pencurian itu dihabiskan untuk sehari-hari.
"Ya mereka pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Nur.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Tim gabungan Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap nenek Jeane Setyadi (78).
"Ia jadi sementara ada tiga orang yang kita amankan. Pertama inisial MIF, AS dan BD. Satu lagi tersangka RU masih DPO," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/7) kemarin.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengaku pihaknya telah menemukan satu unit CCTV yang mengarah tepat ke lokasi kejadian pembunuhan nenek Jeane.
"Masih proses. Kami sudah ambil satu rekaman cctv yang ada terduga pelaku," katanya, Senin (25/6/2018) lalu.
Ia menjelaskan walaupun sudah mendapatkan rekaman CCTV yang akan menjadi kunci untuk menangkap pelaku, tetapi rekaman CCTV tersebut tidak terlihat jelas wajah pelaku. Dengan ini, pihaknya masih menunggu hasil penelitian Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri agar pelaku bisa segera tertangkap.
Diketahui, seorang nenek bernama Jeane (78) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, Kompleks Loka Permai, Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018) lalu. Ia diduga korban pembunuhan.(bh/as) |