AS, Berita HUKUM - Narkoba sintetik yang beroperasi di 35 negara bagian dan lima negara lain di Timur Tengah berhasil dilumpuhkan dan dibongkar Polisi narkoba AS, Kamis (28/6).
Narkoba sintetis adalah zat kimia yang dibuat menyerupai narkoba seperti kokain, heroin, maupun shabu-shabu. Di AS, narkoba jenis ini beredar di toko-toko yang ada di pom bensin atau di penjual rokok.
Kepolisian Narkoba Amerika menurut VOA telah menangkap lebih dari 75 orang dan menyita hampir US$ 15 juta uang tunai dan harta lain, sejak mereka meluncurkan Project Synergy Desember lalu. Penyelidikan mereka juga memperlihatkan bahwa bisnis narkoba sintetis itu sangat besar.
Pimpinan Kepolisian Narkoba Amerika, Michele Leonhart, mengatakan narkoba sintetik sangat merusak, berbahaya, dan menghancurkan pecandu. Narkoba ini terbuat dari bahan kimia dan menimbulkan rasa dan efek yang sama dengan narkoba tradisonal seperti ganja dan kokain.
Pengguna sering harus dibawa ke rumah sakit karena menderita kerusakan organ, halusinasi dan terparah berujung kematian. Para pecandu umumnya rela antredi depan toko yang menjual narkoba sintetis itu.(kin/bhc/bar) |