JAKARTA, Berita HUKUM - Mahkamah Konstitusi menggelar acara Pisah Sambut Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahfud MD SH dan Hakim Konstitusi Prof Arief Hidayat SH, yang secara simbolik menyerahkan Toga Hakim Konstitusinya kepada Hakim Konstitusi Prof Arief Hidayat SH.
Pada kesempatan tersebut Ketua MK mengatakan bahwa Mahkamah Konstitusi selalu menjaga independensi.
"MK tidak bisa didikte oleh pihak mana pun, oleh pejabat, pengusaha dan lainnya. Saya menjaga itu, independensi MK tidak bisa dibeli," kata Mahfud di panggung kehormatan bertempat di Aula lantai dasar gedung MK, Senin (1/4).
Mahfud menegaskan bahwa sebagai Ketua MK harus bekerja dengan jujur. "Semua laporan itu dianalisis oleh 9 hakim, saya tidak pernah mendikte para hakim, saya menjaga hak-hak mereka," ujar Mahfud.
Selain itu Mahfud MD mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis yang telah bekerja bersama selama Ia menjabat. "Terima kasih juga kepada rekan-rekan wartawan, dengan adanya wartawan juga MK menjadi dikenal menjadi besar, didunia ini peran wartawan sangat besar," terang Mahfud.
Sementara itu dalam sambutannya Prof Arief Hidayat mengatakan, "Semalam saya tak bisa tidur, karena akan diambil sumpah di istana. Semasa kuliah saya bersyukur bisa menyelesaikan S1, S2, S3, dengan lancar dan baik karena warisan ibu saya sangat melimpah dan ibu saya memberikan saya istri yang cantik, dan saya adalah menantu idaman," kata Arief yang disambut tepuk tangan.
"Dan mohon dukungan rekan-rekan wartawan, tolong saya dikritik jika salah, dan bantulah saya dalam pekerjaan ini," tambah Arief.(bhc/mdb) |