MEDAN, Berita HUKUM - Kesebelasan SSB Perisai Pajak, berhasil merebut Piala Tirtanadi setelah menaklukkan Medan Soccer dengan skor 3-0 dalam partai final Kompetisi Pengcab PSSI Medan U-14 Versi Azzam Rizal.

Dalam partai final yang berlangsung pada Hari Minggu (7/4) di Lapangan Sepak Bola Sejati Pratama, Pangkalan Mansyur Medan, kedua tim pada awal babak pertama tampak sama-sama bermain imbang. Namun SSB Perisai Pajak merupakan tim besutan Yunus Saragih dapat mendikte permainan SSB Medan Soccer yang ditangani Syahriful.

Sehingga, saat memasuki masa jeda babak I, Perisai Pajak mampu mengungguli lawannya dengan dua gol tanpa balas. Dua gol bagi Perisai Pajak ini dilakukan oleh M Jhodi Akhsar (12’) dan Aldo Febri (22’).

Di babak kedua, meski Medan Soccer meningkatkan serangan ke lini pertahanan Perisai Pajak, namun mereka tak mampu membongkar kokohnya lini pertahanan lawan. Sebaliknya, lewat serangan balik yang cepat Perisai Pajak justru mampu menambah keunggulannya menjadi 3-0 setelah Wilmar mampu memperdaya kiper Medan Soccer pada menit ke-24.

“Sejak awal pertandingan saya telah instruksikan anak-anak untuk tetap bermain tenang. Hasilnya, sama-sama kita lihat akhirnya mereka mampu meraih kemenangan dan memastikan gelar juara,” ujar Yunus Saragih.

Sementara itu pelatih Medan Soccer Syahriful mengaku jika lawan memang lebih baik.

“Untuk itu saya minta pemain untuk lebih serius berlatih,” bilang pria yang akrab disapa Ipung itu.

Sebelumnya, SSB Tasbi memastikan posisi ketiga setelah pada pertandingan kemarin mengalahkan SSB Disporasu dengan skor 2-1.

Ketua panitia H Saryono mengatakan bahwa kompetisi sepak bola U-14 PSSI Medan diikuti sebanyak 42 tim dan telah bergulir sejak awal Januari 2013 lalu.

“Untuk efisiensi waktu, maka di babak penyisihan yang lalu kami mempergunakan dua lapangan. Selain bermain di Lapangan Sejati Pratama, pertandingan lainnya berlangsung di Lapangan Sampali,” terang H Saryono.

Masih menurut H Saryono, ke depan PSSI Medan akan menggelar kompetisi sepak bola U-16. Even ini digelar dengan tujuan ingin memberi wadah berkompetisi bagi pemain yang tak lagi bergabung dengan SSB.

“Diharapkan lewat kompetisi itu terlahir pemain andal yang bisa memperkuat klub-klub yang ada di Medan, atau pun daerah lainnya,” tandas H Saryono.

Sementara itu pada acara penutupan, Sekum PSSI Sumut Drs Azzam Nasution MAP mengatakan bahwa pihaknya memberi apresiasi kepada PSSI Medan yang telah menggulir kompetisi bagi pemain muda.

“Rasa bangga juga saya sampaikan kepada pihak PDAM Tirtanadi yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, serta kepada orang tua dan pelatih yang tak henti memberi motivasi kepada para pemain untuk meraih hasil maksimal,” ujar Azzam.(bhc/and)