Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Google
Petinggi Adobe `Diculik` Google
Thursday 06 Feb 2014 20:23:07
 

Petinggi Adobe System, John Nack.(Foto: Istimewa)
 
CALIFORNIA, Berita HUKUM - Google terus berusaha berinovasi untuk menyediakan berbagai fitur yang menarik pada layanannya. Kemudahan mengedit foto di layanan Google adalah salah satu fokus perusahaan yang berbasis di Mountain View, California itu.

Fokus pengembangan fitur editing foto tersebut diperlihatkan Google dengan 'menculik' salah satu petinggi Adobe System. Pria bernama John Nack tersebut resmi dipekerjakan Google untuk mengelola alat editing foto. Nack sendiri merupakan salah satu bos eksekutif di Adobe yang menangani pengembangan software Photoshop.

Nack sebelumnya memegang posisi manajer utama produk untuk Photoshop di Adobe. Ia kemudian juga terlibat di produk Adobe untuk perangkat mobile yang juga dikembangkan perusahaan pembuat software desain itu.

Nack mengumumkan kepergiannya ke Google di blog pribadinya hari Senin kemarin. Ia ingin memberikan pengaruh besar di Google seperti apa yang pernah dilakukannya di Adobe yang telah jadi perusahaan tempatnya mengabdikan diri selama 14 tahun.

Google sendiri diketahui telah bekerja bertahun-tahun untuk dapat ikut ambil bagian di dunia foto digital. Akuisisi awal Picasa dan Panoramio dinilai sebagai layanan dan software yang cukup sukses oleh perusahaan raksasa internet tersebut.

Menurut yang dilansir Cnet, Google melakukan langkah fotografi yang lebih jauh di tahun 2011 dengan kehadiran fitur tersebut di jejaring sosial Google+. Pada tahun 2012, Google membeli Nik Software agar memudahkan pengguna melakukan proses editing foto di perangkat mobile dan komputer pribadi.(dew/cnet/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Google
 
  10 Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail Penuh dengan Mudah dan Praktis
  Google Didenda 2,5 Triliun Rupiah Atas Dugaan Monopoli Pasar di Korea Selatan
  Pembaharuan Fungsi Google Maps Live View untuk Pengemudi
  Google Meet Hadir di Gmail, Ini Manfaatnya
  Google Sarankan Jangan Gunakan Browser Microsoft Edge
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2