JAKARTA, Berita HUKUM – Sebagai realisasi dari kontrak yang ditanda-tangani pada tanggal 16 Agustus 2011 untuk pengadaan 12 pesawat baru jenis Sukhoi Superjeet 100 (SSJ 100) kapasitas 87 dan 98 dari Sukhoi Civil Aircraft (SCAC), pesawat pertama SSJ-100 kapasitas 87 tiba di Indonesia dan siap beroperasi sesuai jadwal. Nantinya, 12 pesawat SSJ 100 dijadwalkan tiba di Indonesia hingga tahun 2015.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Untuk mewujudkan, kami menjalin ketersediaan suku cadang dan tingkat kehandalan pesawat armada SSJ 100 melalui Super Care Agreement Program dengan Super Jet International (SJI) yang berpusat di Venice – Italy. Pesawat Sukhoi Superjeet (SSJ) 100 juga telah meraih Sertifikat Type (Type Certification) dari Otoritas Sertifikasi EASA (Eropa) dan Indonesia,” Jelas Krisman Taringan, Direktur Utama PT Sky Aviation.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini mempunyai kemampuan kecepatan terbang maksimum 0.81 Kecepatan suara (Mach 0.81), pada ketinggian 40.000 kaki, dan dapat beroperasi di bandara Dengan landasan pacu yang pendek 1.731 meter. Pesawat SSJ 100 pertama akan ditempatkan di Makassar sebagai Home Base dengan tujuan rute Makasar – Sorong/pp; Sorong – Jayapura/pp; Makasar – Luwuk/pp; Makasar – Balikpapan/pp; dan Makasar – Denpasar/pp.
"Inovasi Sky Protection menempatkan kami sebagai penerbangan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang melindungi pemegang tiket di setiap rute penerbangan Sky Aviation dimulai sejak pembelian tiket hingga tanggungan mencapai 1,25 miliar," tutup Krisman Taringan.(bhc/rby)
|