Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Ukraina
Pesawat Militer Ukraina Ditembak Jatuh
Sunday 15 Jun 2014 02:58:44
 

Pesawat angkut militer Il-76 membawa persomil tentara Ukraina yang ditembak jatuh.(Foto: Istimewa)
 
UKRAINA, Berita HUKUM - Kelompok pemberontak pro-Rusia telah menembak jatuh pesawat angkut militer Ukraina di wilayah timur negara itu, dan dilaporkan menewaskan 49 orang awaknya. Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, pesawat angkut militer Il-76 jatuh setelah ditembak meriam anti pesawat di atas wilayah Luhansk, Ukraina bagian timur.

Pernyataan resmi Ukraina menyebut pelaku penembakan pesawat itu sebagai "teroris" dan didasari "kebencian".

Pesawat itu disebutkan membawa pasukan dan peralatan militer dan hendak mendarat di bandara Luhansk.

Juru bicara militer Ukraina, Vladislav Seleznov mengatakan, dari "informasi awal" disebutkan sedikitnya ada 49 orang personil militer tewas di dalam pesawat naas itu.

Insiden ini terjadi kurang dari seminggu setelah kelompok pemberontak pro-Rusia melakukan serangkaian serangan terhadap pasukan Ukraina di Bandara Internasional Luhansk.

Bandara ini berada di bawah kendali pasukan pemerintah, tetapi kelompok pemberontak menguasai sebagian besar seluruh kota.

Tank-tank Rusia

Luhansk adalah salah-satu kota utama di timur Ukraina, sebuah wilayah yang dijadikan basis kelompok separatis pro-Rusia untuk menyatakan kemerdekaan dari Kiev.

"Operasi anti-teroris" yang dilakukan pasukan pemerintah Ukraina telah menyebabkan sedikitnya 270 orang tewas selama dua bulan terakhir.

Ini adalah kemunduran pahit bagi pasukan Ukraina, yang telah berjuang untuk menekan pemberontakan bersenjata oleh musuh dari pemerintah baru. Dan itu datang hanya seminggu setelah Presiden baru Ukraina, miliarder raja permen Petro Poroshenko, yang berbicara tentang rencana perdamaian dalam pidato pelantikannya.

Luhansk di Ukraina timur dekat perbatasan dengan Rusia, wilayah di mana separatis telah menyita gedung-gedung pemerintah dan mendeklarasikan kemerdekaan setelah mengadakan referendum yang disengketakan. Pasukan Ukraina masih menguasai bandara Luhansk, namun.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Bohdan Senyk mengatakan pemberontak menggunakan senjata anti-pesawat dan senapan mesin berat untuk jatuh pesawat, sementara kantor penuntut umum menyebutkan rudal anti-pesawat.(BBC/stripes/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Ukraina
 
  Ribuan Drone Digunakan Perang di Ukraina, Mengapa Fungsinya Begitu Penting?
  Krisis Pangan, Rusia Buka Opsi Ekspor Gandum Ukraina
  Rusia Ingin Umumkan Kemenangan di Ukraina pada 9 Mei, Kenapa Tanggal Itu Begitu Penting?
  Mengapa Indonesia Abstain Saat Rusia Dikeluarkan dari Dewan HAM PBB?
  Bagaimana Sikap Negara BRICS terhadap Rusia?
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2