Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Haji
Pesan Amirul Haj: Pasca Haji Diharapkan Kesalehan Sosial Meningkat
Friday 26 Oct 2012 08:27:46
 

Ilustrasi. Kabah, Mekah (Foto: BH/boy)
 
ARAFAH, BeritaHUKUM - Menteri Agama Suryadharma Ali selaku Amirul Hajj berharap jemaah haji Indonesia pasca-haji dapat semakin meningkatkan kesalehan sosial, dan dapat meningkatkan amal nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya.

Pernyataan tersebut ia kemukakan Amirul Haj saat menyampaikan sambutan saat wukuf di Arafah, 9 Dzulhijjah 1433H/25 Okotber 2012 M di tenda misi haji Indonesia, Kamis (25/10).
Kemabruran seorang haji dapat dilihat dari dua dimensi, pertama dimensi hablum minallah dan yang kedua dimensi hablum minannas. Dalam kontek hablum minallah kemabruran seorang haji tercermin dari meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekembalinya dari menjalankan ibadah haji, katanya.

Dalam kontek hablum minannas, lanjut Suryadharma Ali, tercermin dari semakin meningkatnya kesalehan sosial. Para jemaah haji dapat meningkatkan amal nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di sekitarnya.

“Dengan demikian para jamaah haji akan menjadi lentera dalam masyarakat,” ia menyatakan.
Selaku amirul hajj, Suryadharma Ali mengaku memimpikan, pabila setiap jemaah haji mampu memberikan keteladanan dan pencerahan bagi 10 orang yang ada di sekitarnya, maka setiap tahun sebanyak 2 juta orang akan tercerahkan. Sehingga apa yang digambarkan dalam Al-qur’an Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur akan cepat terwujud.

Pada kesempatan itu Menag mengajak hadirin mendoakan saudara-saudaranya, khususnya calon haji yang belum berkesempatan berkumpul bersama-sama di padang Arafah ini. Ada diantara mereka saat ini mungkin sedang menderita sakit, ada pula yang justru lebih awal dipanggil oleh Allah SWT sebelum pelaksanaan wukuf ini.

“Semoga mereka yang pada saat ini sedang menderita sakit secepatnya diberikan kesembuhan, sedangkan yang telah berpulang ke Rahmatullah, semoga diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang mulya di syurga Jannatun Na’im,” ia mengatakan.

Pesan Presiden SBY

Pada kesempatan, amirul hajj menyampaikan salam dari Presiden, H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga, yang menyampaikan selamat melaksanakan wukuf dan selamat menjalankan ibadah haji kepada seluruh jemaah haji Indonesia. “Semoga ibadah haji Bapak dan Ibu sekalian mendapat ridho dan diterima oleh Allah SWT, dengan meraih haji mabrur,” demikian pesan SBY yang dibacakan amirul hajj.

Bapak Presiden mengajak seluruh jemaah haji Indonesia yang saat ini sedang melaksanakan wukuf di Arafah ini, tempat yang dimuliakan oleh Allah SWT, suatu tempat yang mustajabah, dimana do’a hamba-Nya akan diqabulkan oleh Allah SWT, untuk memperbanyak do’a dan dzikir, seraya mendo’akan seluruh bangsa Indonesia di tanah air, mudah-mudahan bangsa dan negara selalu mendapat perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT, dihindarkan dari segala cobaan dan bencana, perselisihan dan permusuhan, serta ditingkatkan rasa persaudaraan demi terpeliharanya keutuhan dan persatuan NKRI.

Ibadah haji. lanjut Suryadharma Ali, merupakan rukun Islam kelima adalah ibadah yang diwajibkan bagi kaum muslimin sekali seumur hidup bagi yang mampu menunaikannya. Tidak semua umat Islam dapat menunaikan ibadah haji, kecuali bagi mereka yang memenuhi syarat istito’ah dan mendapat panggilan Allah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ali ‘Imran, ayat 97, “mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.

“Keberadaan kita di tempat ini ditempuh dengan perjalanan yang cukup panjang , meninggalkan negeri tercinta, sanak saudara, dengan mengorbankan harta, tenaga dan fikiran. Semua itu kita lakukan, tidak lain karena semata-mata dalam rangka memenuhi perintah Allah yang diserukan melalui utusanya yang mulia Nabiyullah Ibrahim ‘alaihi salam, sebagaimana disebutkan dalam surah al-hajj, ayat 27, “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. (bhc/ant/es/rt)



 
   Berita Terkait > Haji
 
  DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
  Abdul Wachid: Pansus Haji untuk Perbaikan, Bukan Politisasi
  Biaya Haji 2024 Resmi Ditetapkan Rp56 Juta per Jemaah
  Kesiapan Asrama Haji Banten untuk Jadi Embarkasi 2024 Perlu Dukungan Banyak Pihak
  Wisnu Wijaya: F-PKS Tolak Usulan Kenaikan Biaya Ibadah Haji dan Sampaikan Solusinya!
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2