JAKARTA, Berita HUKUM - Bank Indonesia (BI) meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kurun waktu Triwulan I-2013 akan tumbuh sesuai dengan perkiraan, yakni pada level 6,2 persen.
"Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2013 akan tumbuh sesuai prakiraan 6,2 persen, didukung terutama oleh kuatnya permintaan domestik. Konsumsi tumbuh cukup kuat sejalan dengan keyakinan konsumen dan daya beli masyarakat yang membaik," kata Direktur Grup Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik di Jakarta, Minggu (10/3).
Ditambahkannya, berbagai indikator menunjukkan moderasi pertumbuhan investasi khususnya pada investasi nonbangunan di tengah investasi sektor bangunan yang masih cukup kuat. Indikasi moderasi tersebut juga terlihat pada melandainya pertumbuhan impor, khususnya impor barang modal.
Di sisi lain, kinerja ekspor ke berbagai negara mitra dagang utama, khususnya China, Amerika Serikat (AS) dan India, diprakirakan membaik.
Untuk keseluruhan tahun 2013, setelah memperhitungkan aktivitas ekonomi pada triwulan-triwulan selanjutnya, termasuk pengeluaran untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, pertumbuhan ekonomi diprakirakan akan cenderung mengarah ke batas bawah kisaran 6,3 persen hingga 6,8 persen.
"Kami meyakini bahwa dengan penguatan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, serta langkah-langkah koordinasi yang solid dengan Pemerintah, akan mampu mencapai sasaran inflasi dan mendorong tercapainya keseimbangan eksternal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.(dry/ipb/bhc/opn) |