Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Suriah
Pertempuran Pecah di Dekat Bandara Aleppo
Wednesday 02 Jan 2013 12:29:38
 

Suasana Pertempuran sengit memperebutkan kota Aleppo.(Foto: Ist)
 
SURIAH, Berita HUKUM - Pertempuran sengit pecah di dekat bandara internasional Aleppo, Suriah, Rabu (2/1).

Kantor berita Sana melaporkan pasukan pemerintah bertempur dengan pemberontak yang mencoba menyerang operasional bandara.

Pasukan Pembebasan Suriah dan militer pemerintah selama ini memang sering terlibat dalam pertempuran di Aleppo sejak pasukan pemberontak melakukan serangan Juli silam.

Laporan media negara Sana menyebutkan pasukan pemerintah telah membersihkan kawasan sekitar bandara.

Para pemberontak menargetkan bandara sebagai sasaran serangan untuk membatasi pergerakan pasukan pemerintah ke kota kedua terbesar di Suriah, yang secara besar masih dikuasai pemberontak.

Seorang petugas bandara kepada kantor berita Agence France-Presse mengatakan landasan pacu ditutup untuk ''jangka waktu yang sangat singkat'', seraya menambahkan: ''Ada upaya lanjutan dari milisi oposisi untuk menyerang pesawat sipil, yang bisa menyebabkan bencana kemanusiaan,'' katnya.

Sementara kelompok aktivis oposisi di Inggris, Pengamat HAM untuk Suriah, mengatakan ada laporan yang menyebutkan ledakan terjadi pada sebuah kapal sipil yang akan lepas landas Sabtu lalu, meski tidak ada penjelasan detail tentang insiden tersebut.

Serangan udara

Serangan udara juga dilaporkan berlangsung di sejumlah pinggiran kota Damaskus saat Pasukan Pembebasan Suriah berada di kawasan tersebut.

Selasa (01/01) kota Daraya menjadi sasaran serangan udara pesawat tempur Suriah.

Serangan serupa juga berlangsung di kawasan timur pinggir kota Damaskus dan di provinsi Idlib.

Kekerasan terbaru pecah setelah utusan khusus PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi memperingatkan ''neraka'' bagi Suriah jika tidak ada solusi politik dalam krisis.

Brahimi mengatakan konflik di Suriah telah menjadi militerisasi dan sektarian.

Kelompok oposisi mengatakan lebih dari 44.000 orang tewas sejak kekerasan di Suriah dimulai Maret 2011.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Suriah
 
  Presiden Assad dapat Suaka di Rusia, Pemberontak HTS Kuasai Damaskus
  Konflik Suriah: Turki dan Rusia Sepakat Umumkan Gencatan Senjata 'Bersejarah'
  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Suriah Utara
  Serangan Turki di Suriah, Jumlah Korban Meninggal dan Pengungsi Melonjak
  Erdogan: Pasukan Turki Lancarkan Serangan di Suriah untuk Dirikan 'Zona Aman'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2