Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Supersemar
Peringati Supersemar, DPP Muammar Cari Dukungan Agar Soeharto Jadi Pahlawan
Friday 01 Mar 2013 17:20:22
 

Motor Harley Davidson dan lukisan mantan Presiden Indonesia saat dipajang di lobi gedung Granadi, Jum'at (1/3).(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Bertepatan dengan hari Supersemar (Surat Perintah Satu Maret), Jumat (1/3), DPP Masyarakat Penerus Amanat Supersemar (Muammar) kembali mendukung mantan Presiden RI, Soeharto untuk diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

Bertempat di gedung Granadi, Rasuna Said, Jakarta, DPP Muammar mengadakan acara tanda tangan dukungan atas Almarhum Jenderal Besar HM Soeharto, sebagai Pahlawan Pembangunan Republik Indonesia. "Kami mendukung Bapak Soeharto sebagai Pahlawan, karena beliau sudah berjasa bagi pembangunan negeri," kata Ketua DPP Muammar, Tri Djoko Susilo, Jumat (1/3) di gedung Granadi.

Galangan tanda tangan untuk mendukung Soeharto jadi pahlawan, juga diikuti pameran foto dan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Galangan dana dan pameran berkaitan dengan Presiden Indonesia ke-2 itu berlangsung 3 hari. Acara itu dimulai sejak tanggal 27 Februari hingga 1 Maret. "Dukungan cukup banyak. Ini menandakan begitu masyarakat yang mendukung," tambahnya.

Tapi, ketika pewarta meminta untuk melihat dukungan berbentuk tandangan itu, Tri Djoko mengatakan bahwa kain yang berisi tanda tangan itu sudah dibawa keluarga Cendana. "Wah, sudah dibawa keluarga Cendana. Selama berlangsungnya acara ini, keluarga Cendana terus mendukung," ujarnya.

Tri Djoko menyebut, dukungan tanda tangan itu berasal dari puluhan Organisasi masyarakat (Ormas). Misalnya saja Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), GP Ansor, Putra Mandala, Trikora, Veteran. "Bahkan kemarin (Kamis) anak SD datang untuk pengenalan agar mereka tahu Bapak Soeharto," terangnya.

Puluhan lukisan Soeharto terpampang di lobi gedung Granadi. Baik lukisan saat Soeharto menjabat Presiden, maupun sebelumnya. Bahkan, kendaraan yang pernah di pakai eks orang nomor satu Republik ini, ikut dipajang di lobi gedung. Misalnya, Sepeda Onthel buatan Belanda, maupun motor Harley Davidson buatan tahun 1942.

"Mengapa Pak Soeharto belum menjadi Pahlawan? Ini menyangkut kepentingan politik. SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) masih takut, karena sekarang zaman reformasi. Bagi saya pak Harto masih hidup," pungkasnya.(bhc/din)



 
   Berita Terkait > Supersemar
 
  PK Kasus Supersemar: Tidak Benar Ahli Waris Soeharto Dihukum Denda Triliunan
  Peringati Supersemar, DPP Muammar Cari Dukungan Agar Soeharto Jadi Pahlawan
  Mahfud MD Hadiri Acara Silaturahmi Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2