JAKARTA, Berita HUKUM - Peringatan Hari Kartini 2016 di sekolah Yayasan Baburridho menjadi moment penting yang bermakna dan tidak pernah terlewatkan, terutama bagi pelajar, mulai dari Pendidikan Usia Dini (Paud), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat SMP. Mereka tidak hanya sekedar mengisi peringatan Hari Kartini seperti dengan menampilkan pakaian adat berbagai daerah saja, namun moment tersebut diisi dengan serangkaian acara, diantaranya, kegiatan pentas seni dan karnaval.
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah yang berada di Jalan Baru, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada, Jumat (22/4), itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap Pahlawan Nasional Wanita Indonesia Ibu kita Kartini, yang bernama lengkap Raden Adjeng Kartini, sebagai pelopor dan pejuang emansipasi wanita Indonesia di masa lalu yang lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal 17 September 1904.
Darti, Kepala Sekolah TK Yayasan Baburridho,yang didampingi Kepala Sekolah SD, Kepala Sekolah SMP dan sejumlah guru Baburridho,dalam acara pembukaannya mengatakan, RA Kartini terkenal dengan bukunya, "Habis Gelap Terbitlah Terang" ini, tidak hanya sebagai sosok pejuang dan pelopor emansipasi wanita. Namun, Kartini juga dapat memberikan motivasi Khususnya bagi anak didiknya untuk mengingat kembali perjuangannya, seperti kegiatan pentas seni dan karnaval yang dilakukan saat ini.
Hal ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan kaum wanita. “Namun hendaknya janganlah pada saat peringatan ini saja, kita menampilkan hasil karya dan cipta kaum wanita. Tapi lebih dari itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa, wanita Indonesia tetap berjuang,” ujarnya, yang tampak bersemangat.
Darti menambahkan, Hari Kartini memang harus diperingati setiap tahunnya, karena hal itu dilakukan sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita.
Kartini, sebutnya, merupakan sosok perempuan Indonesia yang berusaha untuk bisa meningkatkan derajat perempuan, agar bisa lebih baik dari segi pendidikan. Dampak dari perjuangannya tersebut hingga kini masih terasa.Beberapa hal berikut menjadikan makna hari Kartini begitu bermanfaat bagi seorang perempuan.
"Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun-tahun mendatang bukan sekedar memperingati
dengan kegiatan-kegiatan, tapi muncul Kartini-Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini.
Sebuah Bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan," ungkap Darti, menambahkan pihaknya terpaksa baru menggelar acara pada hari ini mengingat sehari sebelumnya, sekolahnya sedang dalam pelaksanaan ujian praktek Kelas enam.(bh/san)
|