Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Perempuan
Perempuan Bicara Soal Stigmatisasi Perempuan Perokok
Friday 14 Sep 2012 00:20:40
 

Paparan Nining selaku Pimpinan Kasbi dalam Diskusi “Perempuan Bicara Kretek”, (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Maraknya kampanye antirokok tidak berimbang dengan kemarakan kampanye antipolusi udara. Rokok semestinya bukan dianggap faktor utama penyebab gangguan kesehatan. Polusi di Jakarta lebih banyak berpengaruh terhadap gangguan kesehatan masyarakat. Demikian paparan salah satu pembicara dalam diskusi “Perempuan Bicara Kretek”.

“Prakteknya (di dalam kehidupan masyarakat) yang saya temui, orang yang mengkretek di desa hidupnya mampu bertahan sampai tua, berbeda dengan fakta orang yang hidup di kota - kota seperti Jakarta”, papar Nining Pimpinan Kasbi, selaku salah satu pembicara.

Selain itu, perokok perempuan di masyarakat kita masih dianggap buruk atau distigma. Perokok perempuan dianggap terkait dengan hal - hal yang kurang bermoral, seperti kerap bergadang, kerap minum - minuman keras, dan sebagainya. “Stigmatisasi perempuan perokok jauh lebih tinggi dibandingkan laki - laki perokok. Persoalan merokok bukan hanya sebatas itu, melainkan jauh sebagai persoalan persaingan bisnis global”, papar Dwi Ayu.

Dwi juga mengisahkankan bagaimana pengalamannya saat berkonsultasi ke dokter justru dirinya mendapatkan pertanyaan - pertanyaan yang mengarah stigamatisasi. Dia ditanyai perihal seputar merokok, dan berlanjut ke pertanyaan - pertanyaan hal-hal buruk. “Justru saya mendapatkan stigma dari dokter itu”, imbuh Dwi dalam memaparkan kisahnya.

Diskusi yang dihadiri lebih dari dua puluhan peserta itu menghadirkan pembicara - permbicara perempuan aktivis, Nining, Dwi Ayu, Atika, dan dimoderatori oleh Signal. Diskusi publik itu diadakan Komunitas Kretek bersama Wisdom Institute di Newseum, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (13/09).(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Perempuan
 
  Susi Pudjiastuti dan Sejumlah Tokoh Perempuan Kritik Keras Pernyataan Mahfud
  Cerita Penari Perempuan 106 Tahun Menolak Disebut 'Tua', Masih Rajin Tulis Buku dan Bikin Film, Apa Rahasianya?
  Kelompok Kerja Desa Damai, Wahid Foundation Gelar Training Akses Perempuan terhadap Keadilan
  Sulli: Perempuan yang Berani Memberontak terhadap Dunia K-pop
  Bukan Sekedar Slogan, Kesetaraan Gender Harus Diwujudkan
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2