SAN DIEGO (BeritaHUKUM.com) – Seorang perempuan di San Diego, California, Amerika Serikat (AS) mengaku bersalah, karena telah mengirimkan uang dan dukungan kepada Al-Shabab – sebuah kelompok teroris Islamis yang ingin menggulingkan pemerintahan di Somalia.
Nima Yusuf pada Kamis (1/12) waktu setempat, mengakui semua itu depan pengadilan federal bahwa dirinya mengirimkan sekitar 1.450 dolar AS kepada empat pria yang meninggalkan AS untuk berperang bersama al-Shabab. Salah seorang dari keempat pria itu dituduh merekrut seorang pembom bunuh diri yang melakukan serangan teroris pada 2008.
Nima Yusuf juga mengaku berbohong kepada FBI dan agen-agen Keamanan Dalam Negeri tentang kegiatannya terkait Somalia. Nima Yusuf menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara dan denda 250.000 dolar bila dinyatakan bersalah dalam sidang pada Februari 2012 mendatang. Keempat tersangka yang pergi ke Somalia juga telah dikenai dakwaan oleh pengadilan federal di Minnesota.
Sebelumnya diberitakan, pemberontak dari kelompok militan Somalia al-Shabab telah melarang 16 organisasi bantuan internasional dan menyerbu kantor-kantor mereka di Somalia Tengah dan Selatan. Kelompok terkait al-Qaida itu menuduh bahwa lembaga-lembaga tersebut mendorong sekularisme, tindakan asusila dan apa yang disebutnya sebagai “penurunan nilai-nilai demokrasi di sebuah negara Islam.”
Lembaga-lembaga yang dilarang itu di antaranya adalah enam organisasi PBB, termasuk di antaranya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak PBB dan badan pengungsi PBB. Di kota-kota yang dikuasai pemberontak, militan bersenjata mengambil alih kantor organisasi-organisasi tersebut dan menjarah perlengkapan kantor.(voa/sya)
|