Sebuah" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Libya
Perdana Menteri Libia Diculik Pemberontak
Thursday 10 Oct 2013 15:02:36
 

Motif penculikan Ali Zeidan belum diketahui.(Foto: Ist)
 
LIBIA, Berita HUKUM - Perdana Menteri Libia Ali Zeidan diculik oleh sekelompok pria bersenjata di Tripoli. Zeidan dibawa dari hotelnya saat fajar "oleh pria bersenjata ke sebuah tempat yang tidak diketahui dan untuk alasan yang tidak diketahui," demikian bunyi pernyataan di situs pemerintah.

Sebuah bekas kelompok pemberontak yang dilaporkan terkait dengan pemerintah mengatakan mereka menangkap Zeidan menyusul surat perintah penangkapan dari jaksa penuntut umum.

Pemerintah Libia mendapat tekanan untuk menjelaskan bagaimana pasukan komando AS dapat menangkap tersangka anggota al-Qaeda Anas al-Liby di Libia, Sabtu lalu.

Ia dicari di AS atas kasus pengeboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998.
Pada hari Senin, Libia menuntut penjelasan dari duta besar AS atas insiden tersebut.

Rapat kabinet

Wartawan BBC di Tripoli, Rana Jawad, mengatakan penyebab penangkapan Zeidan tidak diketahui, tapi ia ditangkap oleh kelompok bersenjata dari sebuah hotel tempat ia menginap pada Kamis dini hari.

Televisi Al-Arabiya menyiarkan cuplikan saat Zeidan dibawa oleh penculik.

Situs pemerintah mengatakan ia dibawa ke "tempat yang tidak diketahui atas alasan yang tidak diketahui oleh kelompok yang diduga merupakan Ruang Kendali Revolusioner Tripoli dan Komite Pemberantasan Kejahatan."
Pernyataan pemerintah tidak menyebutkan nama hotel, tapi seorang perempuan di Hotel Corinthia tempat tinggal sang perdana menteri mengkonfirmasi insiden ini terjadi di hotel tersebut.

Perempuan itu mengatakan tidak ada korban jiwa atau cedera.

Koresponden BBC mengatakan ada beberapa kelompok milisi di Libia yang biasanya bekerja sama dengan kementerian-kementerian pemerintah tapi juga kerap bertindak secara independen.

Salah satunya, Sel Operasional Revolusioner mengatakan mereka bertindak atas perintah jaksa sesuai dengan undang-undang pidana Libia.

Kementerian Kehakiman mengatakan tidak ada perintah penangkapan yang dikeluarkan atas nama Zeidan.
Kabinet Libia telah dipanggil untuk rapat darurat dengan dipimpin wakil perdana menteri.(bbc/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Libya
 
  Libya Hadapi Fase Kritis Setelah Berakhirnya Perang Saudara
  Aliansi Milisi Ambil Alih Bandara Tripol
  Bentrok di Benghazi, Libia, 38 Tewas
  Konflik Serius Terjadi di Parlemen Libia
  PM Libia Turun Karena Serangan Milisi
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2