PERANCIS, Berita HUKUM - Pemerintah Perancis, Minggu (16/9), mengumumkan akan bersikap tegas dalam menentang demonstrasi tidak sah setelah protes anti - Amerika berkaitan dengan film kontroversial anti - Israil yang dibuat di Amerika Serikat.
Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls mengatakan kepada France 2, "Kejadian ini tak bisa diterima sama sekali, karena tak bisa ditolerir", ujarnya
Ia menyatakan ia telah memberi instruksi agar menghindari terulangnya kejadian semacam itu, dan menegaskan, "Demonstrasi ini dilarang. Setiap permusuhan, seruan kebencian harus diperangi dengan ketegasan tertinggi", tambahnya.
Perdana Menteri Perancis, Jean - Marc Ayarault juga menyampaikan tekad pemerintah untuk bertindak tegas terhadap demonstrasi tidak sah sewaktu ia berbicara kepada pers Perancis.
Menurut pers lokal, antara 200 dan 250 pemrotes melancarkan demonstrasi di dekat Kedutaan Besar AS di Paris pada Sabtu (15/9). Sebanyak 150 orang ditahan dan satu orang telah ditahan karena dicurigai melakukan kekerasan terhadap perwira polisi. Sebanyak empat orang menderita luka ringan.
Para Jaksa Prancis siap menyelidiki bagaimana demonstrasi itu diselenggarakan tanpa izin yang layak. Penyelidikan untuk mengidentifikasi penyelenggara kegiatan tersebut juga dilakukan pada Ahad.(brs/bhc/opn) |