JAKARTA, Berita HUKUM - Polda Metro Jaya menangkap pria penyebar video azan jihad yang beredar viral di media sosial (medsos). Pria berinisial H itu ditangkap di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (3/12).
Video azan yang kalimatnya diganti menjadi 'HAYYAALA I JIHAD' itu diposting H di akun Instagram @hashophasan.
"Telah diamankan 1 orang tersangka sebagai pemilik atau yang menguasai akun Instagram @hashophasan, dengan biodata pemilik berinisial H," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/12).
Dalam video azan jihad itu, pelaku juga menyertakan kalimat seruan untuk melakukan aksi jihad; "Allahu Akbar.. panggilan Jihad di mana-mana sudah berkumandang".
Yusri mengatakan, H mengaku mendapat video azan jihad dari sebuah grup WhatsApp bernama fmconews. Setelah itu, H menyebarkannya ke media sosial, menggunakan akun Instagram-nya pada 29 November lalu.
Lanjut Yusri menerangkan, penangkapan terhadap H menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah terhadap video tersebut, serta menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Atas kejadian tersebut, pelapor sebagai umat Islam dan sebagai warga negara Indonesia merasa dirugikan," terangnya.
Atas perbuatannya, H ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156a KUHP dan atau Pasal 160 KUHP.(rm/bh/amp) |