Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Amerika Serikat
Pentagon Lancarkan Investigasi Skandal Foto Telanjang Tentara Perempuan AS
2017-03-12 04:39:56
 

Ilustrasi. Tentara Perempuan AS.(Foto: ScottOlson/GettyImages)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Departemen Pertahanan Amerika Serikat, atau biasa disebut Pentagon, berjanji akan menggelar investigasi untuk mengungkap skandal penyebaran foto bugil tentara perempuan AS.

Menteri Pertahanan AS, James Mattis, mengatakan "semua tindakan yang sepatutnya" telah ditempuh di semua matra angkatan bersenjata.

Berbicara dalam jumpa pers di gedung Pentagon, Jenderal Robert Neller selaku komandan marinir AS mengaku tidak tahu berapa banyak personel marinir yang terlibat dalam unggahan foto telanjang dan berapa banyak korban yang disasar.

"Jika Anda berpartisipasi pada perilaku macam ini dalam bentuk atau wujud apapun, Anda tidak membantu saya atau Korps Marinir," ujarnya.

"Anda tahu menjadi marinir adalah titel khusus dan sesuatu yang Anda capai. Ada penghormatan di situ. Namun tidak ada penghormatan dengan merendahkan sesama personel marinir dalam bentuk atau wujud apapun," tambahnya.

militer, asHak atas fotoREUTERS
Image captionMarisa Woytek (kiri) dan Erika Butner (kanan) berbicara di hadapan publik mengenai foto telanjang yang tersebar di internet.

Skandal itu merebak ketika foto-foto bugil tentara perempuan di Korps Marinir diunggah oleh tentara-tentara pria ke sebuah grup Facebook bernama 'Marines United'. Grup itu dilaporkan beranggotakan 30.000 anggota sebelum ditutup secara permanen.

Namun seorang pejabat marinir mengatakan jumlah personel perempuan yang mengadu kurang dari 10 orang.

Pada Rabu (08/03), dua perempuan yang mengaku menjadi korban berbicara di hadapan publik dengan didampingi pengacara mereka.

"Saya bisa katakan bahwa perilaku semacam ini yang nantinya berujung pada pembiasaan pelecehan seksual dan bahkan kekerasan seksual," kata Erika Butner, 23, yang pada Juni 2016 lalu genap empat tahun mengabdi untuk marinir AS.

militer, asHak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionSkandal foto telanjang tampaknya telah menyebar ke berbagai matra di militer AS.

Pesan anonim

Sejak grup Facebook 'Marines United' dibuat, sejumlah pesan anonim bermunculan di internet. Pesan-pesan itu mempublikasikan ratusan foto bugil serdadu perempuan dari berbagai matra militer AS.

Salah satu pesan daring yang dilihat BBC, mengindikasikan praktik tersebut meluas. Banyak dari pesan-pesan itu menyebutkan data pribadi sang tentara perempuan, termasuk di mana mereka berdinas.

"Baru dengar si (nama dihapus) dan pacarnya (nama dihapus) putus," sebut salah satu pesan tertanggal 19 Desember dari pengguna anonim yang tampak melibatkan personel di Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Nebraska.

"Mungkin dia (si pria) akan mengunggah beberapa (foto)," lanjut pesan itu.

Pengguna anonim lainnya mengunggah pesan tertanggal 12 September berbunyi, "Ada wins di wright patt? Saya akan mulai dengan beberapa (foto)." Pesan itu tampak merujuk Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson di Ohio. Adapun 'wins' merupakan kode untuk foto telanjang.

Salah satu pesan yang dilihat BBC, mengindikasikan praktik tersebut telah menyebar ke berbagai matra di militer AS.

Bahkan, banyak di antara pesan berisi nama dan data pribadi sang tentara perempuan, termasuk di mana mereka berdinas.

Departemen Pertahanan AS menyatakan telah mengeluarkan "panduan kebijakan" untuk mencegah dan menangani "pelecehan seksual dan perisakan".

Komite Angkatan Bersenjata di Senat AS akan menggelar rapat mengenai skandal ini pekan depan.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Amerika Serikat
 
  DPR AS Lakukan Pemungutan Suara untuk Makzulkan Biden
  Amerika Serikat Lacak 'Balon Pengintai' yang Diduga Milik China - Terbang di Mana Saja Balon Itu?
  Joe Biden akan Mengundang Para Pemimpin Indo-Pasifik ke Gedung Putih
  AS Uji Rudal Hipersonik Mach 5, Lima Kali Kecepatan Suara
  Sensus 2020: Masa Depan Populasi AS Bercorak Hispanik
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2