JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Politisi Partai Hanura yang saat ini loncat menjadi Ketua Bid Politik Pemerintahan DPP Partai Nasdem, Akbar Faisal memberikan sinyalemen tentang adanya kekhawatirannya dirinya atas kinerja KPU, Bawaslu,dan DKPP menghadapi proses demokrasi kedepan 2014.
Menurut Akbar dalam rilis tertulisnya "Berbagai keputusan penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP) akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan. Terakhir, Bawaslu menganulir keputusan KPU tentang beberapa Dapil yang sebelumnya digugurkan KPU," ujar Akbar, Kamis (11/7).
Ditambahkannya, terbaca jelas para penyelenggara Pemilu punya penerjemahan sendiri-sendiri, terhadap berbagai aturan yang ada. Inkonsistensi dan beragamnya penerjemahan para penyelenggara Pemilu terhadap UU potensial berlanjut pada hasil Pemilu kelak.
Menurut Mantan Anggota DPR RI ini, bisa saja, misalnya, hasil Pemilu 2014 dibatalkan karena para pihak punya penafsiran sendiri-sendri terhadap berbagai produk UU tetang Kepemiluan.
Keputusan DKPP baru-baru ini bahwa 'hanya Partai Nasdem yang lolos verifikasi administratif KPU' tidak disikapi dengan jelas oleh KPU dan Bawaslu plus lepas dari perhatian media.
Menurut Akbar, keputusan dari DKPP tersebut sangat mendasar untuk kesahihan hasil akhir Pemilu mendatang.(rls/bhc/put) |