Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Perbatasan
Pengembangan Postur Militer untuk Lindungi Perbatasan
Wednesday 03 Jul 2013 09:49:44
 

Presiden SBY menyampaikan amanat pada upacara Prasetya Perwira TNI-Polri 2013 di Mako AAL, Surabaya.(Foto: usman/presidenri.go.id)
 
SURABAYA, Berita HUKUM - Pengembangan postur militer dan kepolisian yang kita lakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan melindungi perbatasan dan menghadapi kejahatan transnasional. "Melalui modernisasi alutsista kita juga menjadi lebih siap dalam menjalani operasi militer selain perang maupun untuk melakukan berbagai operasi pertahanan dan keamanan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden menyampaikan hal ini pada bagian lain amanatnya pada upacara Prasetya Perwira TNI-Polri 2013 di Markas Komando Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7) pagi.

Sebelumnya, Presiden kembali menegaskan bahwa melalui tujuan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) adalah semata-mata untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. "Benar Indonesia cinta damai, tapi kedaulatan tidak akan pernah bisa ditawar," ujar Presiden.

Kepada perwira Polri yang baru dilantik, Presiden meminta mereka memiliki kemampuan dan profesionalisme untuk menangani berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran hukum. "Para perwira memiliki tugas yang amat penting, yaitu memberantas timdak kejahatan, memelihara keamanan dan keteriban publik serta memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat dengan baik," Presiden mengingatkan.

Di era global saat ini kejahatan yang harus dituntaskan bukan hanya kejahatan tradisional dan yang terjadi di dalam negeri, tetapi juga kejahatan yang menggunakan teknologi dan transnasional. "Bentuk perilaku dan alat kejahatan telah semakin beragam dan canggih karena itu Polri harus mengungguli kemampuan para pelaku kejahatan dan mampu menaklukan kecanggihan peralatannya," ujar Presiden SBY.

"Semua itu menuntut sumber daya Polri yang handal, cerdas, dan bermental kuat serta menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," SBY menandaskan.(dit/pdn/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Perbatasan
 
  Warga Mahakam Ulu Pertanyakan Proyek Jalan APBN di Long Lunuk-Tiong Ohang Kaltim
  TNI Temukan Lahan Ganja di Perbatasan RI-PNG
  Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pos Perbatasan RI-PNG
  Prajurit TNI di Perbatasan RI-PNG Bangun Masjid
  Panglima TNI Tanam Pohon Kemiri di Perbatasan Kalbar
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2